Polda Jawa Tengah (Jateng) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesehatan masyarakat, khususnya para pengemudi ojek online (ojol). Melalui program Bakti Kesehatan yang diadakan serentak di seluruh wilayah Jateng, kepolisian memberikan layanan kesehatan gratis kepada ribuan pengemudi ojol. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara menyambut Hari Bhayangkara ke-79.

Pada hari ketiga pelaksanaan program, tercatat 2.331 pengemudi ojol telah menerima manfaat dari layanan kesehatan yang disediakan. Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jateng, bersama dengan Sidokkes Polres jajaran, terjun langsung untuk memberikan pelayanan yang optimal. Program ini menjadi representasi nyata dari peran Polri dalam meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat melalui bidang kesehatan.

Layanan kesehatan diberikan secara komprehensif, meliputi:

• Pengobatan Umum: Memberikan penanganan medis untuk keluhan kesehatan umum.
• Pemeriksaan dan Pengobatan Gigi: Menjaga kesehatan gigi dan mulut para pengemudi.
• Vaksinasi Influenza/Polio: Meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit menular.
• Donor Darah: Mendukung ketersediaan darah bagi yang membutuhkan.
• Screening TBC: Mendeteksi dini penyakit tuberkulosis.
• Pemeriksaan Stunting: Memantau tumbuh kembang anak-anak.
• Pemeriksaan Kesehatan Siswa Sekolah: Memastikan kesehatan generasi muda.
• Kunjungan Sakit Kronis: Memberikan perhatian dan dukungan bagi penderita penyakit kronis.
• Pelayanan Kesehatan untuk Disabilitas: Memastikan akses kesehatan bagi penyandang disabilitas.
• Penyuluhan Kesehatan: Meningkatkan kesadaran akan pentingnya hidup sehat.
• Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD): Memberikan keterampilan pertolongan pertama dalam situasi darurat.

Selain layanan stasioner yang berpusat di depan kantor Biddokkes Polda Jateng, tim medis juga melakukan pelayanan mobile dengan menyasar langsung para pengemudi ojol yang berada di jalan raya. Hal ini dilakukan untuk menjangkau lebih banyak pengemudi dan memudahkan mereka untuk mendapatkan akses kesehatan.

Kepala Biddokkes Polda Jateng, KBP drg. Agustinus, menekankan bahwa program ini tidak hanya bertujuan untuk mengobati penyakit, tetapi juga memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan. Ia berharap, dengan adanya program ini, para pengemudi ojol semakin peduli terhadap kondisi kesehatan mereka dan Polri dapat menjadi mitra yang hadir dalam menjaga ketahanan kesehatan masyarakat.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kehadiran Polri dalam mendukung kelompok pekerja yang memiliki peran vital dalam aktivitas masyarakat. Ia menegaskan bahwa Polda Jateng ingin memastikan para pengemudi ojol tetap sehat, aman, dan produktif karena mereka adalah bagian penting dari denyut nadi kehidupan kota.