Parade Militer AS Dikecam karena Jejak Karbon yang Masif
Perencanaan parade militer besar-besaran di Amerika Serikat menuai kritik tajam, terutama terkait dampak lingkungannya. Institute for Policy Studies memperkirakan bahwa acara tersebut akan menghasilkan sekitar 2 juta kilogram emisi karbon. Jumlah ini setara dengan emisi yang dihasilkan dari produksi 67 juta kantong plastik.
Parade yang digagas untuk merayakan ulang tahun ke-250 Angkatan Darat AS, direncanakan menampilkan demonstrasi kekuatan militer yang signifikan. Ribuan tentara, puluhan tank, kendaraan lapis baja, 50 helikopter, pesawat tempur Mustang, dan pesawat pengebom B-25 Mitchell, akan berparade di jalan-jalan ibukota. Kegiatan ini diperkirakan akan menghasilkan jejak karbon yang signifikan, yang memicu kekhawatiran tentang dampaknya terhadap lingkungan.
Direktur Program Institute for Policy Studies, Lindsay Koshgarian, menyatakan keprihatinannya atas dampak lingkungan dari parade tersebut, sambil juga mengkritik prioritas anggaran pemerintah. "Emisi yang dihasilkan parade tersebut mengerikan, dan acara itu sendiri merupakan peringatan terkait prioritas (pemerintah)," ujarnya.
Tim peneliti melakukan perhitungan emisi berdasarkan data dari Badan Energi Internasional dan informasi publik. Perhitungan tersebut mencakup emisi dari rute parade dan transportasi kendaraan militer ke lokasi acara.
Selain kekhawatiran tentang emisi parade, Institute for Policy Studies menyoroti dampak lingkungan yang lebih luas dari aktivitas militer AS. Mereka memperkirakan bahwa militer AS bertanggung jawab atas setidaknya 5,5 persen dari emisi gas rumah kaca negara itu. Jumlah ini melebihi total emisi yang dihasilkan oleh Jepang pada tahun 2022.
Koshgarian mengkritik alokasi anggaran yang diusulkan untuk Pentagon sebesar 1 triliun dollar AS, yang disertai dengan pemotongan anggaran untuk program kesehatan, program pangan, dan inisiatif iklim. Dia berpendapat bahwa pengeluaran untuk perangkat keras militer yang boros bahan bakar mengalihkan sumber daya dari kebutuhan penting lainnya. "Makin banyak yang kami belanjakan untuk mengirim tank dan helikopter yang boros bahan bakar ini ke seluruh dunia, makin sedikit yang kami miliki untuk melindungi rakyat, komunitas, dan planet," tegasnya.
Koshgarian menyoroti bahwa anggaran 45 juta dollar AS yang dialokasikan untuk parade akan cukup untuk mendanai program-program penting yang telah dihentikan pendanaannya. Ini termasuk dua kantor yang bertanggung jawab untuk melindungi spesies yang terancam punah dan pengembangan vaksin HIV di Afrika Selatan.
Sebelumnya, Juru Bicara Angkatan Darat AS, Kolonel Dave Butler, menyatakan bahwa tujuan dari parade ini adalah untuk menyatukan bangsa dan memberikan kesempatan bagi warga Amerika untuk mengenal Angkatan Darat AS. "Kami ingin warga Amerika mengenal Angkatan Darat AS dan prajurit mereka. Sebuah parade mungkin menjadi bagian dari itu, dan kami pikir itu akan menjadi tambahan yang sangat baik untuk apa yang telah kami rencanakan," kata Butler.