Turis Jerman Ditangkap di Sanur Atas Dugaan Pencurian Uang dan Kartu ATM
Seorang warga negara Jerman, Marco Frantik (55), diamankan pihak kepolisian pada hari Jumat (13/6/2025) atas dugaan tindak pencurian di sebuah penginapan di kawasan Sanur, Denpasar. Frantik diduga mengambil uang tunai sebesar Rp 850 ribu dan dua kartu ATM milik seorang staf restoran Sauce Tree yang berlokasi di penginapan Urban Heaven, Jalan Danau Tamblingan nomor 42.
Menurut keterangan dari Roretta Situmorang, staf resepsionis Urban Heaven, kejadian bermula ketika seorang staf restoran hendak mengambil uang dari tasnya yang disimpan di lemari dekat meja resepsionis. Staf tersebut mendapati uangnya telah hilang. Pemeriksaan rekaman CCTV kemudian menunjukkan Frantik terlihat menggeledah tas milik staf restoran tersebut. Selain uang tunai, dua kartu ATM milik korban juga raib.
"Dia juga ambil kartu dua kartu ATM milik staf. Akhirnya, pada hari itu juga kami lapor polisi," ungkap Roretta.
Lebih lanjut, Roretta mengungkapkan bahwa Frantik sempat menginap di penginapan tersebut beberapa hari sebelumnya. Namun, pembayaran biaya penginapan tersebut diduga dilakukan dengan bukti transfer palsu. "Dia pernah nginep di sini sehari sebelumnya. Menginap sehari saja. Bayarnya katanya mau ditransfer, tapi nggak masuk duitnya."
Ketika dikonfirmasi, Kepala Seksi (Kasi) Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi membenarkan penangkapan tersebut. Sukadi menyatakan bahwa Frantik telah ditahan di Polsek Denpasar Selatan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Polisi masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap Frantik terkait kasus ini.
Alasan yang diungkapkan pelaku untuk melakukan pencurian tersebut adalah untuk biaya berobat. Namun, pihak kepolisian masih mendalami motif sebenarnya dari tindakan Frantik ini.
Berikut poin-poin penting dari kejadian ini:
- Pelaku: Marco Frantik, WN Jerman (55 tahun)
- Korban: Staf restoran Sauce Tree
- Lokasi: Penginapan Urban Heaven, Sanur, Denpasar
- Barang Bukti: Uang tunai Rp 850 ribu, dua kartu ATM
- Status: Ditahan di Polsek Denpasar Selatan
Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian untuk mengungkap motif dan kemungkinan adanya tindak pidana lain yang dilakukan oleh pelaku.