Indo Defence 2025 Sukses Tarik Puluhan Ribu Pengunjung dan Ratusan Delegasi Asing

Pameran industri pertahanan internasional, Indo Defence 2025, resmi ditutup dengan catatan gemilang. Acara yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta Utara, ini berhasil menarik perhatian lebih dari 42.000 pengunjung dari berbagai kalangan, baik dalam negeri maupun mancanegara. Laksamana Muda TNI Sri Yanto, Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan, menyampaikan apresiasinya atas antusiasme masyarakat dan delegasi asing yang hadir.

Sri Yanto menekankan bahwa Indo Defence 2025 bukan hanya sekadar ajang pameran, tetapi juga platform penting untuk mempromosikan inovasi dan kemampuan industri pertahanan Indonesia. Pameran ini menjadi wadah bagi perusahaan-perusahaan pertahanan dalam negeri untuk unjuk gigi dan menjalin kerjasama dengan mitra internasional. Lebih dari 1.182 perusahaan dari 55 negara turut berpartisipasi dalam pameran ini, menunjukkan daya tarik Indonesia sebagai pasar potensial dan mitra strategis di bidang pertahanan.

Indo Defence 2025 juga menjadi ajang penting bagi diplomasi pertahanan. Sebanyak 323 delegasi resmi dari 42 negara hadir dalam pameran ini, termasuk Menteri Pertahanan dari Brunei Darussalam, Jepang, Korea Selatan, Bosnia, Papua Nugini, dan Timor Leste. Kehadiran para pejabat tinggi pertahanan dari berbagai negara menunjukkan pengakuan terhadap peran penting Indonesia dalam menjaga stabilitas kawasan. Selain itu, Panglima dan Wakil Kepala Staf dari berbagai negara seperti Brunei, Vietnam, Arab Saudi, Timor Leste, Italia, Kamboja, Turki, Iran, dan Sri Lanka juga turut meramaikan acara ini.

Selama pameran berlangsung, berbagai kesepakatan kerjasama berhasil dicapai. Sebanyak 35 Memorandum of Understanding (MoU) dan 17 kontrak kerjasama ditandatangani, membuka peluang baru bagi pengembangan industri pertahanan Indonesia. Menteri Pertahanan saat pembukaan acara, menekankan bahwa Indo Defence bukan hanya sekadar pameran teknologi, tetapi juga simbol kebangkitan generasi teknokrat Indonesia di bidang pertahanan. Ia bangga melihat banyaknya putra-putri bangsa yang terlibat dalam pengembangan teknologi pertahanan.

Dengan tema 'Defence Innovation for Global Peace and Stability', Indo Defence 2025 diharapkan dapat menjadi katalisator bagi pengembangan teknologi pertahanan yang inovatif dan berkelanjutan. Pameran ini diharapkan dapat mendorong kerjasama internasional dalam menciptakan dunia yang lebih aman dan damai, serta memacu industri pertahanan Indonesia untuk terus berinovasi dan berkontribusi pada kemajuan bangsa.