Kepuasan Jemaah Haji Kediri: Layanan Prima dan Semangat Lansia Membara di Tanah Suci

Makkah, Arab Saudi - Ririn, seorang jemaah haji asal Kediri, Jawa Timur, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya atas penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Ia menyatakan kepuasannya terhadap pelayanan yang diberikan selama berada di Makkah, mulai dari petugas haji hingga ketersediaan makanan yang berlimpah.

"Alhamdulillah senang banget ya. Puas di sini sudah 42 hari ya, alhamdulillah," ujar Ririn, mengungkapkan kebahagiaannya setelah menyelesaikan rangkaian ibadah haji. Ia menuturkan bahwa meskipun lokasi penginapan untuk jemaah haji reguler terbilang cukup jauh dari Masjidil Haram dan Jamarat, namun hal tersebut tidak mengurangi kekhusyukannya dalam beribadah. Ririn bahkan berharap dapat kembali lagi ke Makkah di tahun-tahun mendatang.

Lebih lanjut, Ririn memberikan pujian terhadap kinerja petugas haji yang sigap dan responsif dalam melayani para jemaah. Ia juga menyoroti ketersediaan makanan yang mencukupi selama berada di Arab Saudi. "Bagus, alhamdulillah bagus, kesehatan bagus, pelayanan makan bagus. Kayak waktu di Arafah, kayak buah melimpah ruah, nggak kayak yang kita bayangkan," katanya.

Selain itu, Ririn juga menyampaikan kekagumannya terhadap semangat para jemaah haji lanjut usia (lansia) asal Indonesia. Menurutnya, para lansia tersebut tetap bersemangat dan antusias dalam mengikuti seluruh rangkaian ibadah haji, meskipun usia mereka sudah tidak muda lagi. "Semangat orang Indonesia nomor satu meskipun usianya sudah senja semangatnya 100 pokoknya," ungkapnya.

Senada dengan Ririn, Sri Maryati, jemaah haji asal Kediri lainnya, juga mengungkapkan rasa puasnya selama berada di Tanah Suci. Ia berharap dapat kembali lagi ke Makkah di masa mendatang. "Luar biasa senangnya bisa beribadah di Tanah Suci Makkah ini mudah-mudahan besok bisa kembali lagi," ujarnya.

Sri menuturkan bahwa dirinya terus bersemangat dalam mengikuti seluruh rangkaian ibadah haji, meskipun terkadang merasa lelah. Ia bersyukur dapat menunaikan ibadah haji pada tahun ini. "Ya senang sekali kadang ada capeknya tapi ya nggak saya rasa. Memang mau beribadah di sini alhamdulillah sama Allah dipanggil untuk ibadah di sini. Sudah berjuang, harus semangat," katanya.

Sri juga memberikan apresiasi terhadap pelayanan yang diberikan oleh petugas haji. Ia menilai bahwa rasa makanan yang disajikan juga cukup cocok dengan seleranya. "Ya cukup bagus lah. Cukup bagus. Makanan lumayan," pungkasnya.

Kisah Ririn dan Sri menjadi cerminan kepuasan banyak jemaah haji Indonesia terhadap penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Semangat dan kekhusyukan mereka dalam beribadah di Tanah Suci menjadi inspirasi bagi banyak orang.