Kondisi Halte Transjakarta Cipulir, yang terletak strategis di atas Pasar Cipulir, Jakarta Selatan, menjadi perhatian publik setelah viralnya video yang memperlihatkan eskalator yang tidak berfungsi. Akibatnya, para penumpang terpaksa menaiki puluhan anak tangga untuk mencapai halte.

Pada hari Sabtu (14/6/2025), terlihat langsung kondisi halte tersebut. Untuk mencapai halte dari arah ITC Cipulir Mas, penumpang harus melewati jalur tangga yang cukup panjang. Tangga ini terdiri dari 74 anak tangga, belum termasuk bagian eskalator yang tidak berfungsi.

Tangga berwarna merah dengan lebar sekitar satu meter tersebut hanya cukup untuk dua orang berpapasan. Permukaan tangga dilapisi keramik abu-abu kasar, namun menjadi licin saat kondisi hujan. Tinggi anak tangga bervariasi antara lima hingga tujuh sentimeter. Beberapa penumpang wanita terlihat kesulitan saat menaiki tangga, harus mengangkat pakaian agar tidak tersangkut.

Setelah melewati sekitar 25 anak tangga, tercium bau kurang sedap. Beberapa penumpang langsung menutup hidung mereka.

Seorang penumpang bernama Rasya (43) terlihat kelelahan dan berhenti sejenak untuk beristirahat. Ia mengaku lelah meski sudah berpegangan erat di sisi tangga untuk membantu dorongan tubuhnya.

“Ini lumayan berat, Mas. Lelah saya,” ujarnya sambil mengusap keringat.

Setelah berhasil menaiki seluruh anak tangga, Rasya menghela napas panjang. Ia kemudian menunjuk ke arah eskalator yang tidak berfungsi dan berkata, “Masih ada lagi, eskalator mati.”

Sebenarnya, terdapat lift yang dapat digunakan menuju halte. Namun, penumpang harus memutar terlebih dahulu ke area ITC Cipulir Mas untuk mengakses lift tersebut. Hal ini tentu merepotkan bagi sebagian penumpang, terutama mereka yang membawa barang bawaan banyak.

Pihak PT Transjakarta telah mengetahui perihal eskalator yang tidak berfungsi ini. Mereka menyatakan sedang berupaya untuk memperbaikinya secepat mungkin.

“Transjakarta sangat memahami kebutuhan pelanggan dan telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk perbaikan eskalator,” ujar Kepala Departemen CSR dan Humas Transjakarta, Ayu Wardhani, pada hari Jumat.

Kondisi ini tentu menjadi perhatian penting bagi pengelola Transjakarta. Diharapkan, perbaikan eskalator dapat segera dilakukan agar para penumpang dapat menggunakan fasilitas transportasi publik dengan nyaman dan aman.