Buzainafu Yasenjiang: Prajurit Sniper Elite yang Viral karena Parasnya Mirip Aktris Dilraba Dilmurat
Buzainafu Yasenjiang, seorang prajurit wanita yang bertugas di wilayah barat laut Tiongkok, baru-baru ini menjadi viral di media sosial. Bukan karena prestasinya di medan perang semata, melainkan karena kemiripan wajahnya dengan aktris ternama asal Xinjiang, Dilraba Dilmurat. Banyak warganet yang terpukau dengan parasnya yang anggun dan senyumnya yang menawan, sehingga tak sedikit yang menjulukinya sebagai 'kembaran' Dilraba.
Namun, di balik wajah rupawannya, Buzainafu memiliki profesi yang sangat berbeda dari dunia hiburan. Ia adalah seorang penembak jitu (sniper) elit yang bertugas di militer. Lahir dan besar di prefektur Huocheng, Xinjiang, yang dikenal sebagai 'kampung halaman lavender', Buzainafu dibesarkan dalam keluarga penggembala. Sejak kecil, ia sudah terbiasa menunggang kuda dan memiliki cita-cita menjadi seorang prajurit berkuda yang gagah berani.
Ketertarikannya pada dunia militer semakin kuat seiring berjalannya waktu. Setelah lulus dengan nilai tinggi pada tahun 2014, ia melanjutkan pendidikan menengah di Wenzhou, Tiongkok bagian timur. Pada tahun 2019, saat masih berstatus sebagai mahasiswi, Buzainafu memutuskan untuk mewujudkan impiannya dengan bergabung dengan militer. Keputusan ini mendapat dukungan penuh dari ibunya dan seluruh keluarganya.
Tanpa ragu, ia memangkas rambut panjangnya dan secara resmi mendaftar sebagai tentara. Sejak awal, Buzainafu menunjukkan dedikasi dan tekad yang luar biasa. Dalam pelatihan dasar, ia berhasil meraih posisi pertama dalam lempar granat dengan jarak 41 meter, jauh melampaui standar kelulusan. Prestasinya tidak berhenti di situ. Pada Juni 2022, ia terpilih untuk mengikuti pelatihan khusus menjadi seorang sniper.
Perjalanan Buzainafu menjadi seorang sniper tidaklah mudah. Ia sempat mengalami kesulitan di awal pelatihan. Namun, ia tidak menyerah dan justru meminta pelatihnya untuk memberikan latihan tambahan. Baginya, tangan yang lecet dan kulit yang menghitam akibat terik matahari bukanlah alasan untuk mundur. Ia menyadari bahwa ia tidak memiliki bakat alami, sehingga ia harus bekerja lebih keras untuk mengejar ketertinggalannya.
Kerja keras dan kegigihannya membuahkan hasil. Setahun kemudian, ia berhasil meraih gelar 'Sniper Terbaik' dan mendapatkan penghargaan tingkat tiga atas prestasinya. Selain mahir dalam menembak, Buzainafu juga aktif dalam kegiatan seni di sela-sela tugas militernya. Ia tergabung dalam kelompok seni milik militer dan telah tampil dalam lebih dari 100 pertunjukan. Ia juga dikenal karena kemampuan menyanyi dan menarinya yang memukau.
Buzainafu merasa bahwa enam tahun pengabdiannya di militer telah membentuk mental dan keteguhannya. Ia ingin terus berkontribusi dan memberikan yang terbaik bagi negaranya. Baru-baru ini, ia dianugerahi penghargaan bergengsi sebagai National Outstanding Youth League Member, sebuah penghargaan yang hanya diberikan kepada 10 anggota terbaik dari seluruh militer dan kepolisian bersenjata Tiongkok. Penghargaan ini menjadi bukti nyata atas dedikasi dan prestasi luar biasanya.
Kisah Buzainafu Yasenjiang menginspirasi banyak orang. Ia adalah bukti bahwa kecantikan dan ketangguhan dapat berjalan beriringan. Ia adalah seorang prajurit yang berdedikasi, seorang seniman yang berbakat, dan seorang wanita muda yang menginspirasi. Popularitasnya di media sosial semakin meningkat, dan ia menjadi simbol kebanggaan bagi banyak orang di Tiongkok.
Buzainafu kini menjadi contoh bagi pemuda Tiongkok. Sosoknya membuktikan bahwa dengan kerja keras, ketekunan, dan dedikasi yang tinggi, semua impian bisa diraih. Perjalanan hidupnya yang unik, dari seorang gadis penggembala hingga menjadi seorang sniper elit yang viral, telah menginspirasi banyak orang untuk mengejar mimpi mereka dan memberikan yang terbaik bagi negara.