Fenomena King Kobra memangsa Kobra Jawa Gemparkan Majalengka: Perspektif Ilmiah Terungkap
King Kobra memangsa Ular Lain Gemparkan Warga Majalengka
Kemunculan seekor King Kobra berukuran besar di permukiman warga Blok Depok, Desa Pasirmuncang, Kecamatan Panyingkiran, Kabupaten Majalengka, pada Rabu (11/6/2025), telah mengejutkan warga setempat. Kejadian ini menjadi lebih menghebohkan karena ular tersebut terlihat memangsa ular lain, yaitu Kobra Jawa.
Ular King Kobra tersebut diperkirakan memiliki panjang sekitar 3 meter dengan berat mencapai 5 kilogram. Menurut keterangan warga, penampakan ular di area ini bukanlah hal baru. Lokasi tersebut dikenal sebagai habitat alami bagi berbagai spesies ular.
Petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Majalengka merespons laporan warga sekitar pukul 13.00 WIB dengan segera menuju lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi ular. Proses evakuasi berlangsung dramatis dan penuh tantangan.
Enam anggota tim Damkar memerlukan waktu sekitar 1,5 jam untuk mengevakuasi ular tersebut. King Kobra menunjukkan perlawanan yang kuat saat hendak ditangkap.
Penjelasan Ilmiah di Balik Perilaku King Kobra
Menanggapi kejadian ini, Herlina Agustin, seorang peneliti dari Pusat Studi Komunikasi Lingkungan Universitas Padjadjaran (Unpad), menjelaskan bahwa perilaku King Kobra yang memangsa ular lain merupakan hal yang wajar dari sudut pandang biologis. Menurutnya, King Kobra berperan sebagai pengendali populasi ular lain dalam ekosistem.
Herlina menjelaskan bahwa nama ilmiah King Kobra adalah ophiophagus hannah. Kata ophiophagus dalam bahasa Latin berarti "pemakan ular," yang mencerminkan kebiasaan makannya yang unik. Berbeda dengan ular lain yang umumnya memangsa tikus, katak, atau burung, King Kobra lebih memilih untuk memakan ular lain, bahkan ular berbisa seperti krait atau sesama kobra.
"Ular merupakan sumber protein tinggi yang mudah dicerna bagi King Kobra. Tidak ada bulu atau tulang keras seperti pada mamalia. Bagi King Kobra, ular adalah makanan cepat saji yang lezat dan bergizi," jelas Herlina.
King Kobra juga memiliki kekebalan terhadap racun dari beberapa jenis ular lain, yang memungkinkannya untuk memangsa ular berbisa tanpa kesulitan.
"King Kobra memiliki kekebalan terhadap bisa dari beberapa ular lain. Meskipun lawannya berbisa, King Kobra tetap dapat menang dan makan dengan tenang," tambahnya.
"Di ekosistem hutan Asia, King Kobra menduduki posisi puncak rantai makanan. Jarang ada hewan lain yang berani mengganggu King Kobra. Dengan memangsa ular lain, King Kobra menunjukkan dominasinya dalam rantai makanan," ujar Herlina.
Saat ini, King Kobra tersebut dititipkan sementara di Mako Damkar Majalengka. Rencananya, ular tersebut akan diserahkan ke pusat konservasi Black House yang dimiliki oleh Panji Petualang.
Daftar Kata Kunci Penting:
- King Kobra
- Kobra Jawa
- Majalengka
- Evakuasi Ular
- Satpol PP
- Damkar
- Ophiophagus Hannah
- Rantai Makanan
- Konservasi
- Panji Petualang
- Black House
- Habitat Ular
- Perilaku Hewan
- Peneliti Unpad
- Bisa Ular