Gelombang kepulangan jemaah haji Indonesia tahun 1446 H/2025 M telah resmi dimulai. Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) mengumumkan bahwa pada hari ini, Sabtu (14/6/2025), sebanyak 19 kelompok terbang (kloter) jemaah haji dijadwalkan tiba kembali di Tanah Air.

Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik (HKP) Kemenag, Akhmad Fauzin, dalam keterangan persnya di Mekkah, menyampaikan rincian mengenai jadwal kepulangan tersebut. Fauzin menekankan pentingnya bagi para jemaah haji untuk menjaga kondisi kesehatan mereka selama proses kepulangan, mengingat perjalanan yang akan ditempuh memakan waktu yang cukup panjang. Pihaknya juga mendoakan agar seluruh jemaah tiba di Indonesia dalam keadaan sehat dan memperoleh haji yang mabrur.

Berikut daftar 19 kloter jemaah haji yang dijadwalkan tiba hari ini:

• Kloter 11, 12, 9, dan 10 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede
• Kloter 6, 7 Embarkasi Jakarta-Bekasi
• Kloter 6 Embarkasi Makassar
• Kloter 1 Embarkasi Banjarmasin
• Kloter 3 Embarkasi Batam
• Kloter 3 Embarkasi Kertajati
• Kloter 3 Embarkasi Medan
• Kloter 3 Embarkasi Palembang
• Kloter 6, 7, 8, dan 9 Embarkasi Solo
• Kloter 9, 10, dan 11 Embarkasi Surabaya

Selain itu, Kemenag juga memberikan perhatian khusus kepada jemaah haji yang menggunakan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP). Setibanya di Bandara Jeddah atau Madinah, jemaah dengan SPLP diimbau untuk segera melaporkan diri kepada petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH). Langkah ini krusial untuk memastikan kelancaran proses pemeriksaan keimigrasian.

Secara keseluruhan, proses pemulangan jemaah haji Indonesia dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama berlangsung mulai 11 Juni hingga 25 Juni 2025, diikuti oleh gelombang kedua yang akan dimulai pada 26 Juni dan berakhir pada 10 Juli 2025. Kedatangan terakhir jemaah haji gelombang kedua di Tanah Air diperkirakan pada 11 Juli 2025. Dengan demikian, masa kepulangan jemaah haji dari Indonesia akan berlangsung selama 30 hari, sama dengan durasi pemberangkatan ke Tanah Suci.