Masyarakat Kota Tangerang kini memiliki opsi transportasi publik yang semakin terintegrasi dengan diperluasnya layanan Transjabodetabek Koridor 13 hingga Ciledug. Rute ini, yang merupakan perpanjangan dari koridor sebelumnya yang hanya mencapai Puri Beta, menghubungkan CBD Ciledug dengan Tegal Mampang di Jakarta.

Perluasan rute ini dilayani oleh 22 armada bus yang berhenti di 14 titik strategis. Wakil Wali Kota Tangerang, H. Maryono Hasan, menyambut baik inisiatif ini, menekankan kemudahan akses transportasi publik terpadu bagi warga Tangerang. Kehadiran Halte Ciledug diharapkan dapat meningkatkan mobilitas masyarakat dengan pilihan transportasi yang beragam, melengkapi fasilitas yang sudah ada seperti Bus Tayo, BRT, dan angkot Si Benteng.

Koridor 13 memiliki keunikan tersendiri sebagai Bus Rapid Transit (BRT) pertama yang beroperasi di jalur layang. Layanan ini beroperasi setiap hari, menawarkan tarif standar Rp3.500 dari pukul 07.01 hingga 24.00 WIB. Terdapat pula tarif khusus sebesar Rp2.000 yang berlaku pada jam-jam sibuk pagi, yaitu antara pukul 05.00 hingga 07.00 WIB. Pembayaran dilakukan secara non-tunai menggunakan kartu uang elektronik.

Dengan adanya penambahan rute ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang beralih menggunakan transportasi publik, mengurangi kemacetan, dan meningkatkan kualitas hidup di wilayah Tangerang dan Jakarta.