Pendaki Asal Slovakia Terluka Saat Mendaki Gunung Agung di Malam Hari

Pendaki Asing Alami Insiden di Gunung Agung

Seorang pendaki wanita berkebangsaan Slovakia, Iveta Jurcicova, dilaporkan mengalami insiden saat mendaki Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali. Insiden ini terjadi pada Jumat (13/6) malam, sekitar pukul 23.00 WITA. Diduga, korban mengalami cedera akibat terjatuh saat pendakian.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Iveta Jurcicova melakukan pendakian melalui jalur Pengubengan, Besakih, bersama dengan seorang pemandu lokal dan rekannya. Namun, di ketinggian sekitar 2.600 meter di atas permukaan laut (mdpl), insiden nahas terjadi. Korban diduga terpeleset dan jatuh, mengakibatkan cedera.

Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Basarnas Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana, menjelaskan bahwa timnya segera merespon laporan tersebut dengan menerjunkan personel untuk melakukan evakuasi. Kondisi medan yang berat dan jarak yang cukup jauh dari pos pengamanan menjadi tantangan tersendiri dalam proses evakuasi. Perkiraan waktu tempuh dari pos ke lokasi korban mencapai sekitar 3 jam perjalanan.

"Saat ini, personel kami sedang dalam perjalanan menuju lokasi target," ujar Wiadnyana. Ia berharap proses evakuasi dapat berjalan lancar tanpa kendala berarti. Tim penyelamat berupaya secepat mungkin mencapai lokasi korban dan memberikan pertolongan medis yang diperlukan sebelum mengevakuasinya ke tempat yang lebih aman.

Kronologi kejadian bermula ketika Iveta Jurcicova memulai pendakian bersama rombongannya pada malam hari. Pemilihan waktu pendakian ini menjadi sorotan, mengingat kondisi cuaca dan medan yang lebih menantang di malam hari. Selain itu, faktor kelelahan dan kurangnya penerangan juga dapat meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan.

Gunung Agung sendiri merupakan gunung tertinggi di Bali dan memiliki daya tarik tersendiri bagi para pendaki. Namun, gunung ini juga dikenal memiliki jalur pendakian yang cukup ekstrem dan memerlukan persiapan fisik serta mental yang matang. Insiden yang dialami Iveta Jurcicova menjadi pengingat bagi para pendaki untuk selalu berhati-hati dan memperhatikan faktor keselamatan selama pendakian.

Basarnas Karangasem terus berupaya melakukan evakuasi secepatnya, dengan harapan korban dapat segera mendapatkan penanganan medis yang memadai. Perkembangan terkini mengenai kondisi korban dan proses evakuasi akan terus diinformasikan.