Beijing Mengecam Serangan Israel ke Teheran, Sebut Pelanggaran Kedaulatan
Tiongkok menyampaikan kecaman keras terhadap serangan rudal yang dilancarkan Israel ke Teheran. Beijing memandang aksi militer tersebut sebagai pelanggaran nyata terhadap kedaulatan Republik Islam Iran.
Dalam forum darurat Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) yang digelar Jumat (13/6), Duta Besar Tiongkok untuk PBB, Fu Cong, menyatakan sikap tegas negaranya. Ia menekankan bahwa eskalasi konflik di kawasan Timur Tengah tidak akan memberikan keuntungan bagi pihak manapun. “Tiongkok mengutuk keras pelanggaran Israel terhadap kedaulatan, keamanan, dan integritas teritorial Iran. Kami menentang segala bentuk peningkatan konflik dan meluasnya bentrokan,” ujar Fu Cong, seperti dikutip dari CNN.
Lebih lanjut, Fu Cong mendesak Israel untuk segera menghentikan seluruh operasi militer yang berpotensi memperburuk tensi di kawasan. Desakan ini mencerminkan kekhawatiran Tiongkok atas potensi destabilisasi yang lebih besar akibat konflik yang berkepanjangan.
Ketegangan antara Israel dan Iran meningkat tajam dalam beberapa hari terakhir, ditandai dengan saling serang rudal. Serangan ini telah mengakibatkan jatuhnya korban jiwa di kedua belah pihak.
Menurut laporan, militer Iran telah meningkatkan intensitas serangan balasan terhadap Israel sejak Jumat malam. Kota-kota seperti Tel Aviv dan Yerusalem menjadi sasaran serangan rudal. Pihak berwenang Israel melaporkan bahwa seorang warga Tel Aviv tewas akibat serangan rudal Iran, sementara 34 lainnya mengalami luka-luka.
Magen David Adom (MDA), organisasi layanan darurat Israel, melaporkan bahwa sebagian besar korban luka berada di wilayah Gush Dan. Tim medis telah dikerahkan untuk memberikan perawatan darurat dan mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat. Situasi ini semakin memperburuk kekhawatiran akan eskalasi konflik yang lebih luas dan berdampak pada stabilitas regional.