Musim haji selalu membawa dampak positif bagi berbagai sektor, tak terkecuali bisnis oleh-oleh khas Tanah Suci. Di kawasan Ampel, Surabaya, geliat ekonomi terasa seiring dengan peningkatan permintaan akan produk-produk yang menjadi ciri khas ibadah haji.

Di tengah hiruk pikuk kawasan Ampel, Surabaya, terlihat peningkatan aktivitas di toko-toko yang menjual oleh-oleh haji. Vivi Elen, Asisten Supervisor di sebuah toko kurma terkemuka, Lawang Agung, mengungkapkan bahwa peningkatan penjualan mulai terasa sejak beberapa minggu terakhir, seiring dengan jadwal kepulangan jemaah haji. Meskipun demikian, ia mengakui bahwa antusiasme pembeli tahun ini belum sepenuhnya menyamai rekor tahun sebelumnya. "Biasanya memang mulai ramai sejak minggu terakhir pemberangkatan haji. Tapi dibandingkan tahun lalu, sejauh ini masih lebih ramai yang tahun lalu. Mungkin karena sekarang masa awal kepulangan hajinya masih berlangsung," ujar Vivi.

Toko Lawang Agung menawarkan beragam pilihan oleh-oleh, mulai dari kurma dengan berbagai jenis dan kemasan, air zam-zam, hingga aneka kacang-kacangan. Aroma khas kurma dan manisnya cokelat langsung menyambut pelanggan yang memasuki toko. Kurma tetap menjadi primadona, diburu sebagai hidangan istimewa untuk keluarga maupun sebagai buah tangan dari Tanah Suci. Air zam-zam dalam kemasan lima liter juga menjadi favorit pelanggan.

Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang beragam, toko ini menyediakan berbagai pilihan kemasan. Kurma basah tersedia dalam kemasan 3 kg untuk konsumsi pribadi, sementara kemasan 10 kg lebih diminati sebagai oleh-oleh. Bagi pelanggan yang menginginkan kemudahan, tersedia paket oleh-oleh lengkap yang berisi air zam-zam, kacang arab, kismis, pistachio, cokelat kerikil, cokelat Turki, kurma, dan tasbih. Paket ini menjadi solusi praktis bagi mereka yang tidak ingin repot memilih satu per satu.

• Air Zam-zam
• Kacang Arab
• Kismis
• Pistachio
• Cokelat Kerikil
• Cokelat Turki
• Kurma
• Tasbih

Toko Lawang Agung juga memberikan penawaran menarik berupa diskon khusus untuk pembelian 10 paket atau lebih. Hal ini mendorong banyak pelanggan untuk melakukan pemesanan terlebih dahulu guna memastikan ketersediaan stok. Selain makanan dan camilan, sajadah dan sarung juga menjadi barang yang banyak dicari, terutama untuk dibagikan dalam acara tasyakuran. Namun, pembelian sajadah dan sarung biasanya dilakukan melalui pemesanan terlebih dahulu dalam jumlah besar. Fenomena ini menunjukkan bahwa musim haji tidak hanya meningkatkan penjualan oleh-oleh makanan, tetapi juga produk-produk perlengkapan ibadah.