PSSI berencana menggelar Piala Presiden 2025 dengan format yang berbeda dari edisi sebelumnya. Turnamen ini akan dimeriahkan oleh kehadiran dua klub asing, Oxford United dari Inggris dan Port FC dari Thailand, bersama dengan empat klub lokal, yaitu Persib Bandung, Arema FC, Dewa United, dan Liga Indonesia All Stars. Rencananya, turnamen akan dimulai pada 6 Juli 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, dan dilanjutkan di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan alasan di balik undangan kepada klub-klub asing tersebut. Menurutnya, langkah ini merupakan bentuk apresiasi terhadap klub-klub yang telah memberikan kesempatan kepada pemain Timnas Indonesia untuk mengembangkan karier mereka di luar negeri. Erick mencontohkan Port FC yang saat ini diperkuat oleh Asnawi Mangkualam, serta Oxford United yang memiliki dua pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan dan Ole Romeny.

Erick Thohir menegaskan bahwa keikutsertaan klub asing dalam Piala Presiden 2025 adalah bagian dari strategi PSSI untuk meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia. Dengan memberikan kesempatan kepada pemain-pemain muda untuk berhadapan dengan pemain-pemain dari liga yang lebih kompetitif, diharapkan kemampuan mereka akan semakin terasah.

Saat ditanya mengenai peluang Ole Romeny dan Marselino Ferdinan untuk tampil di Piala Presiden 2025, Erick Thohir menjelaskan bahwa keputusan akhir berada di tangan tim pelatih masing-masing klub. Ia tidak ingin mengintervensi proses pemilihan pemain, karena ia percaya bahwa pelatih memiliki pertimbangan terbaik untuk menentukan susunan pemain yang akan diturunkan.

"Soal pemilihan tentu adalah hak pelatih yang bisa memilih," jelas Erick Thohir. "Saya tidak bisa intervensi sampai situ." Erick menambahkan bahwa undangan kepada klub-klub luar negeri tersebut merupakan bagian dari kesepakatan untuk mengapresiasi klub-klub yang memainkan pemain Tim Nasional Indonesia.