Mengkudu, buah yang telah lama dikenal dan dimanfaatkan secara tradisional, terutama di wilayah Polinesia, menyimpan potensi kesehatan yang signifikan. Masyarakat setempat telah lama menggunakan mengkudu untuk mengatasi berbagai keluhan, mulai dari masalah pencernaan seperti sembelit, infeksi, peradangan, hingga nyeri sendi. Salah satu cara populer mengonsumsi buah ini adalah dengan menjadikannya jus.

Namun, rasa pahit yang khas seringkali menjadi tantangan. Untuk mengatasi hal ini, jus mengkudu dapat dikombinasikan dengan madu sebagai pemanis alami. Selain itu, penambahan perasan jeruk nipis atau lemon dapat membantu menyamarkan aroma dan rasa yang mungkin kurang disukai sebagian orang.

Manfaat Potensial Jus Mengkudu Bagi Kesehatan

Berbagai penelitian telah dilakukan untuk menguji efektivitas jus mengkudu dalam mencegah dan mengatasi berbagai masalah kesehatan. Berikut adalah beberapa potensi manfaat yang telah diidentifikasi:

• Potensi Anti-Kanker: Kandungan antioksidan yang tinggi dalam jus mengkudu berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan stres oksidatif. Stres oksidatif sendiri telah dikaitkan dengan berbagai penyakit kronis, termasuk kanker, penyakit jantung, dan diabetes. Studi farmakologis bahkan menunjukkan aktivitas anti-kanker mengkudu pada beberapa jenis sel kanker, seperti kanker paru-paru, serviks, dan payudara. Sebuah studi menunjukan bahwa perokok berat yang mengkonsumsi 118 ml jus mengkudu setiap hari mengalami penurunan radikal bebas umum sebesar 30 persen.
• Menjaga Kesehatan Jantung: Jus mengkudu berpotensi meningkatkan kesehatan jantung dengan membantu menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi peradangan. Kadar kolesterol LDL (Low-Density Lipoprotein) yang tinggi dalam darah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jus mengkudu secara teratur dapat membantu menurunkan kadar kolesterol total dan LDL, serta mengurangi penanda peradangan dalam darah, seperti C-reactive protein. Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi efek ini pada populasi yang lebih luas.
• Meredakan Gejala Radang Sendi: Beberapa studi menunjukkan bahwa jus mengkudu dapat membantu meredakan nyeri dan peradangan pada penderita radang sendi. Dalam sebuah penelitian, pasien dengan arthritis degeneratif tulang belakang yang mengonsumsi jus mengkudu mengalami penurunan skor nyeri yang signifikan. Bahkan, sebagian besar peserta melaporkan tidak mengalami nyeri sama sekali setelah mengonsumsi jus mengkudu secara teratur. Efek ini diduga terkait dengan kandungan antioksidan dan anti-inflamasi dalam mengkudu yang membantu mengurangi peradangan dan melawan radikal bebas.
• Meningkatkan Daya Tahan Tubuh: Jus mengkudu merupakan sumber vitamin C yang baik, nutrisi penting untuk mendukung sistem kekebalan tubuh. Vitamin C membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan racun lingkungan. Selain vitamin C, mengkudu juga mengandung antioksidan lain, seperti beta karoten, yang juga berperan dalam meningkatkan kekebalan tubuh. Sebuah studi kecil menemukan bahwa orang sehat yang mengonsumsi jus mengkudu secara teratur mengalami peningkatan aktivitas sel kekebalan tubuh dan penurunan tingkat stres oksidatif.
• Mengatasi Kelelahan dan Meningkatkan Performa Fisik: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jus mengkudu dapat meningkatkan daya tahan dan performa fisik. Dalam sebuah studi, pelari jarak jauh yang mengonsumsi jus mengkudu mengalami peningkatan daya tahan hingga 21 persen lebih lama dibandingkan dengan kelompok yang menerima plasebo. Efek ini diduga terkait dengan kandungan antioksidan dalam jus mengkudu yang membantu mengurangi kerusakan otot yang terjadi selama aktivitas fisik.

Catatan: Meskipun jus mengkudu menawarkan berbagai potensi manfaat kesehatan, penting untuk diingat bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi efek ini dan menentukan dosis yang optimal. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi jus mengkudu secara teratur, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan.