ITPLN dan APITU Bersinergi Ciptakan SDM Unggul di Sektor Pendingin Udara Ramah Lingkungan

Institut Teknologi PLN (ITPLN) memperkuat komitmennya dalam mendukung transisi energi bersih melalui kemitraan strategis dengan Asosiasi Praktisi Pendingin dan Tata Udara Indonesia (APITU). Kolaborasi ini bertujuan untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan siap kerja di bidang tata udara dan pendingin, sejalan dengan meningkatnya kebutuhan akan green jobs di sektor ketenagalistrikan.

Rektor ITPLN, Iwa Garniwa, menyampaikan bahwa kerjasama ini merupakan respons terhadap dinamika pasar yang menuntut efisiensi energi dalam sistem pendingin udara. Program ini dirancang untuk membekali lulusan dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan industri Heating, Ventilation, Air Conditioning, and Refrigeration (HVACR).

"Efisiensi energi dalam sistem AC atau HVAC dapat dicapai dengan menurunkan kebutuhan energi listrik secara keseluruhan," ujar Iwa pada acara peluncuran Program Sekolah Vokasi Ikatan Kerja D3 ITPLN di Jakarta Barat.

Tantangan utama dalam industri pendingin udara saat ini adalah adopsi teknologi freon yang lebih ramah lingkungan. Oleh karena itu, kurikulum yang dikembangkan bersama APITU akan membekali mahasiswa dengan kemampuan untuk merespons kebutuhan energi yang berkelanjutan. Hal ini penting mengingat sebagian besar pasokan listrik di Indonesia masih bergantung pada energi fosil, khususnya batu bara.

"Green jobs fokus pada upaya menurunkan emisi. Kami berharap lulusan kami memiliki mindset yang berorientasi pada pengurangan emisi. Perkembangan teknologi pendingin global juga bergerak ke arah penurunan emisi dan konsumsi listrik," jelas Iwa.

Ketua Umum APITU, Agus Susilo, menambahkan bahwa industri pendingin udara telah mengalami transisi signifikan dari penggunaan freon konvensional seperti R22 ke freon yang lebih ramah lingkungan dan hemat energi seperti R32.

"Pemerintah juga mendorong penggunaan freon yang lebih ramah lingkungan, seperti R32, pada setiap produksi AC. Hal ini sejalan dengan visi ITPLN," kata Agus.

APITU meyakini bahwa Program Ikatan Kerja ITPLN merupakan solusi konkret untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja terampil di sektor teknik pendingin dan tata udara. Program Sekolah Vokasi Ikatan Kerja ITPLN akan membuka pendaftaran mahasiswa baru untuk tahun akademik 2025/2026. Seratus lulusan terbaik akan langsung disalurkan ke perusahaan-perusahaan mitra APITU.

Selain itu, ITPLN berencana untuk memperluas kerjasama dengan asosiasi produsen peralatan listrik di Indonesia untuk memperkuat rantai pasok bisnis transisi energi. Mahasiswa program vokasi ITPLN akan mendapatkan pelatihan dan sertifikasi keahlian yang relevan dengan kebutuhan industri.