Rentetan Kecelakaan Pesawat Guncang Dunia Penerbangan di Tahun 2025: Air India Jadi Korban Terakhir

Tragedi Udara di Tahun 2025: Kilas Balik Kecelakaan Pesawat yang Merenggut Nyawa

Tahun 2025 menjadi periode kelam bagi dunia penerbangan dengan serangkaian kecelakaan pesawat yang mengguncang berbagai belahan dunia. Dari awal tahun hingga pertengahan Juni, beberapa insiden tragis telah terjadi, menelan ratusan korban jiwa dan meninggalkan duka mendalam bagi keluarga serta komunitas penerbangan global.

Kecelakaan pesawat seringkali disebabkan oleh kombinasi faktor kompleks, mulai dari kesalahan manusia (human error), masalah teknis pada pesawat, hingga kondisi cuaca buruk dan faktor lingkungan seperti tabrakan dengan burung (bird strike). Investigasi mendalam selalu dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti setiap kecelakaan dan mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.

Berikut adalah rangkuman beberapa kecelakaan pesawat yang terjadi sejak Januari hingga pertengahan Juni 2025, yang dirangkum dari berbagai sumber terpercaya:

  • 29 Januari 2025: American Airlines dan Black Hawk di Washington D.C. Sebuah pesawat penumpang regional American Airlines terlibat tabrakan udara dengan helikopter militer Black Hawk di dekat Bandara Nasional Reagan, Washington D.C. Pesawat dengan nomor penerbangan American Eagle 5342 yang membawa 60 penumpang dan empat awak jatuh ke Sungai Potomac. Tidak ada yang selamat dalam peristiwa tragis ini.

  • 6 Februari 2025: Hilangnya Pesawat Bering Air di Alaska Pesawat Bering Air, sebuah Cessna 208B Grand Caravan yang mengangkut 10 orang, dilaporkan hilang pada 6 Februari 2025. Puing-puing pesawat ditemukan sehari kemudian di Pantai Alaska, mengkonfirmasi bahwa pesawat tersebut jatuh di Nome dan menewaskan seluruh penumpang dan awak.

  • 17 Maret 2025: Jetstream Lanhsa Airlines Jatuh di Honduras Sebuah pesawat ringan jenis Jetstream yang dioperasikan oleh maskapai lokal Lanhsa Airlines jatuh ke laut setelah lepas landas dari Pulau Roatan, Honduras. Kecelakaan yang terjadi pada malam hari ini merenggut nyawa sedikitnya 12 orang.

  • 10 April 2025: Helikopter Bell 206L-4 LongRanger IV di Sungai Hudson Sebuah helikopter Bell 206L-4 LongRanger IV jatuh ke Sungai Hudson setelah terbang selama sekitar 16 menit. Helikopter tersebut lepas landas dari Manhattan bagian bawah dan sempat berputar di dekat Patung Liberty sebelum terbang menuju Jembatan George Washington. Enam orang tewas dalam kecelakaan ini, termasuk tiga anak-anak.

  • 22 Mei 2025: Cessna 550 Jatuh di Pemukiman California Selatan Pesawat kecil Cessna 550 jatuh ke daerah perumahan di California Selatan, Amerika Serikat. Pesawat menabrak beberapa rumah dan membakar mobil-mobil. Pesawat yang datang dari Kansas ini dilaporkan dapat mengangkut hingga delapan orang. Setidaknya enam orang dilaporkan tewas dalam insiden ini.

  • 12 Juni 2025: Air India Jatuh di Ahmedabad, India Tragedi terbaru menimpa pesawat Air India dengan nomor penerbangan 171 yang membawa 242 orang. Pesawat tersebut jatuh hanya sekitar 30 detik setelah lepas landas pada ketinggian 190 meter. Pesawat tujuan London, Inggris, ini jatuh di permukiman warga dekat Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel di Kota Ahmedabad, India. Sebanyak 241 penumpang tewas, sementara satu orang selamat setelah melompat melalui pintu darurat.

Serangkaian kecelakaan ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan penerbangan dan perlunya upaya berkelanjutan untuk meningkatkan standar keamanan di seluruh industri penerbangan. Investigasi atas setiap kecelakaan terus dilakukan untuk mengidentifikasi penyebab dan menerapkan langkah-langkah pencegahan agar tragedi serupa tidak terulang kembali.