Eskalator Halte Cipulir Mati, Lansia Terpaksa Mendaki Puluhan Anak Tangga

Akses Halte Transjakarta Cipulir Terhambat, Lansia Kesulitan Akibat Eskalator Rusak

Kondisi memprihatinkan terlihat di Halte Transjakarta Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dimana para penumpang lanjut usia (lansia) menghadapi tantangan berat saat hendak menggunakan transportasi umum. Eskalator yang seharusnya memudahkan akses ke halte tersebut dilaporkan tidak berfungsi, memaksa para lansia untuk menapaki puluhan anak tangga.

Seorang warga bernama Winarto (60) mengungkapkan bahwa eskalator di halte tersebut sudah tidak beroperasi selama kurang lebih dua bulan. Hal ini menyebabkan banyak penumpang lansia kebingungan dan kesulitan, terutama saat harus berpindah dari dan menuju halte yang terhubung dengan jembatan layang. Winarto juga seringkali membantu para lansia yang kebingungan dengan memberikan arahan mengenai alternatif lain, seperti lift yang terletak di dalam ITC Cipulir Mas setelah melewati eskalator pertama.

"Nanti belok ke kanan, Bu, bisa naik lift di dalam," ujarnya mencontohkan arahannya kepada para lansia yang baru turun dari eskalator. Ia menambahkan, Pasar Cipulir sebenarnya juga memiliki lift, namun fasilitas tersebut sudah lama tidak berfungsi.

Kisah serupa dialami oleh Maria (68), seorang lansia lainnya yang tampak kelelahan setelah menaiki puluhan anak tangga dari arah Pasarjaya Cipulir. Sesampainya di jembatan penyeberangan orang (JPO) yang menghubungkan Pasar Cipulir dengan ITC Cipulir Mas, Maria berhenti sejenak untuk beristirahat. Ia mengaku baru pertama kali menggunakan akses tersebut dan merasa bingung karena tidak langsung menemukan halte.

"Saya baru ini naik dari sini. Bingung kok enggak ada haltenya, ternyata harus naik lagi ya," ujarnya dengan nada kelelahan.

Saat menaiki eskalator menuju halte, Maria kembali berhenti di tengah jalan untuk mengambil napas. "Saya sudah mau 70, enggak bisa cepat-cepat naiknya," keluhnya.

Kondisi ini tak hanya menyulitkan lansia, tetapi juga membuat penumpang lain yang lebih muda ikut prihatin. Beberapa dari mereka terlihat menghela napas melihat kondisi eskalator yang tak kunjung diperbaiki.

Tanggapan Transjakarta

Merespon keluhan warga, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kepala Departemen CSR dan Humas Transjakarta, Ayu Wardhani, menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk segera memperbaiki fasilitas eskalator di Halte Cipulir.

"Transjakarta sangat memahami kebutuhan pelanggan, dan telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk perbaikan eskalator," terang Ayu saat dikonfirmasi.

Pihak Transjakarta berjanji akan segera menindaklanjuti permasalahan ini agar para penumpang, khususnya lansia, dapat kembali mengakses Halte Cipulir dengan mudah dan nyaman.