Arema FC Targetkan Gelar Kelima di Piala Presiden 2025 dengan Persiapan Matang
Piala Presiden 2025, turnamen pramusim bergengsi di kancah sepak bola Indonesia, siap bergulir pada 6 Juli 2025. Edisi ketujuh turnamen ini menjanjikan persaingan sengit dengan kehadiran tim-tim dari dalam dan luar negeri.
Sebanyak enam tim akan berpartisipasi, terdiri dari tiga klub lokal, dua klub internasional, dan tim bertabur bintang Liga Indonesia All Stars. Persib Bandung, Dewa United, dan Arema FC, sang juara bertahan dengan koleksi empat gelar, akan mewakili kekuatan sepak bola dalam negeri. Sementara itu, Port FC dari Thailand dan Oxford United dari Inggris akan menambah warna internasional dalam turnamen ini. Pembukaan turnamen direncanakan akan berlangsung meriah di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Manajemen Arema FC melalui General Manager Yusrinal Fitriandi, menyambut antusias penyelenggaraan Piala Presiden 2025. Inal menegaskan kesiapan timnya untuk kembali bersaing memperebutkan gelar juara. "Kami sangat termotivasi untuk mempertahankan gelar yang telah kami raih empat kali. Piala Presiden adalah ajang penting bagi kami untuk mematangkan persiapan tim sebelum memasuki kompetisi resmi," ujarnya.
Guna mencapai target tersebut, Arema FC telah menyiapkan program latihan intensif yang akan dimulai pada 16 Juni. Fokus utama latihan akan diarahkan pada beberapa aspek krusial, termasuk:
- Integrasi Pemain Muda: Memadukan talenta-talenta muda yang baru bergabung ke dalam tim.
- Adaptasi Pemain Baru: Memastikan pemain-pemain baru dapat beradaptasi dengan cepat dan efektif dengan gaya bermain tim.
- Penentuan Komposisi Terbaik: Memberikan kesempatan bagi tim pelatih untuk menguji berbagai formasi dan strategi guna menemukan komposisi pemain yang paling ideal.
Persiapan matang ini diharapkan dapat membantu Arema FC meraih hasil maksimal di Piala Presiden 2025 dan memberikan landasan yang kuat untuk mengarungi musim baru Liga 1 2025-2026.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sebelumnya telah menyampaikan bahwa Piala Presiden 2025 akan mengusung format yang lebih ringkas dan efisien. Langkah ini diambil untuk menjaga intensitas kompetisi tanpa mengurangi kualitas pertandingan. Kehadiran Oxford United dan Port FC juga diharapkan dapat meningkatkan level persaingan dan memberikan pengalaman berharga bagi pemain-pemain Indonesia.