Inisiatif Sekolah Swasta Gratis Hadirkan Harapan Baru Bagi Siswa yang Terkendala Biaya Ijazah

Pemerintah Kota Jakarta Barat menggulirkan program sekolah swasta gratis sebagai solusi bagi siswa yang menghadapi kesulitan finansial dalam menebus ijazah mereka. Kepala Sekolah SMAS Budi Murni 2, Budiman Sihombing, mengungkapkan bahwa inisiatif ini menjadi angin segar bagi siswa yang selama ini terhambat untuk mengambil hak mereka karena tunggakan biaya pendidikan.

SMAS Budi Murni 2 menjadi salah satu sekolah percontohan dalam program ini, dipilih langsung oleh Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat. Menurut Budiman, penunjukan ini didasari oleh kesiapan sekolah dalam mendukung program pendidikan gratis. "Kami ditanya mengenai kesiapan untuk menjalankan sekolah gratis, dan pada dasarnya kami sangat setuju," ujarnya.

Program sekolah swasta gratis ini menggunakan sistem klaster untuk menentukan besaran subsidi yang diberikan oleh Pemerintah Kota Jakarta Barat. SMAS Budi Murni 2 masuk dalam klaster I dan menerima bantuan sebesar Rp 8.550.000 per siswa. Bantuan ini diharapkan dapat menutupi biaya uang pangkal dan uang bulanan siswa, meringankan beban ekonomi keluarga.

Sebelumnya, SMAS Budi Murni 2 yang telah berdiri sejak tahun 1976, memberlakukan biaya uang pangkal sebesar Rp 2.500.000 dan uang bulanan sebesar Rp 500.000. Dengan adanya program sekolah gratis ini, diharapkan semakin banyak siswa berprestasi yang dapat mengenyam pendidikan berkualitas tanpa terbebani masalah biaya.

Meski demikian, Budiman menjelaskan bahwa pihak sekolah masih akan mengkaji nominal bantuan yang diterima. Hal ini dikarenakan sekolah perlu mempertimbangkan berbagai biaya operasional lainnya, seperti biaya pengembangan, perawatan gedung, asuransi, hingga Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

Program sekolah swasta gratis ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam meningkatkan akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat. Diharapkan, inisiatif ini dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan pendidikan di Jakarta Barat dan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.

Rincian Program:

  • Tujuan: Membantu siswa yang tidak mampu menebus ijazah karena masalah biaya.
  • Implementasi: Melalui program sekolah swasta gratis yang disubsidi oleh Pemerintah Kota Jakarta Barat.
  • Sistem: Menggunakan sistem klaster untuk menentukan besaran subsidi.
  • Klaster I: Subsidi sebesar Rp 8.550.000 per siswa (contoh: SMAS Budi Murni 2).
  • Pemanfaatan Dana: Untuk menutupi biaya uang pangkal dan uang bulanan siswa.
  • Tantangan: Sekolah perlu mempertimbangkan biaya operasional lainnya dalam pengelolaan dana subsidi.