Pemerintah terus berupaya mempercepat penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk periode triwulan II (April-Juni) tahun 2025. Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, yang dikenal dengan sapaan Gus Ipul, menyampaikan optimisme bahwa proses penyaluran tahap kedua ini akan selesai dalam waktu dekat.

"Minggu depan sudah tuntas," ungkap Gus Ipul, memberikan kepastian bagi masyarakat yang menantikan bantuan ini. Penyaluran BPNT dilakukan secara bertahap dengan tujuan untuk memastikan ketepatan sasaran. Proses verifikasi dan pemadanan data dilakukan dengan cermat, menggunakan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai acuan utama. DTSEN menggantikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang sebelumnya digunakan.

Meskipun demikian, masyarakat tetap diberikan kemudahan untuk mengecek status penerimaan, jadwal pencairan, dan informasi terkait lainnya melalui laman resmi yang disediakan oleh Kementerian Sosial.

Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan pengecekan status penerimaan BPNT melalui laman resmi Kemensos:

• Akses situs: https://cekbansos.kemensos.go.id
• Isi data wilayah yang diminta, meliputi:
  • Provinsi
  • Kabupaten/Kota
  • Kecamatan
  • Desa
• Masukkan nama lengkap sesuai dengan yang tertera pada Kartu Tanda Penduduk (KTP).
• Masukkan kode verifikasi yang ditampilkan pada layar.
• Klik tombol "CARI DATA".

Sistem akan menampilkan informasi yang relevan jika data Anda terdaftar sebagai penerima BPNT. Informasi tersebut mencakup nama penerima, umur, jenis bantuan, dan jadwal pencairan.

Jika pada kolom BPNT tertera tulisan "YA" dan keterangan periode "APR–JUN 2025", maka dapat dipastikan bahwa bantuan telah disetujui dan siap untuk dicairkan pada periode tersebut.

Untuk mengetahui tanggal pasti pencairan BPNT di wilayah masing-masing, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dapat menghubungi kantor desa/kelurahan setempat atau pendamping bansos yang bertugas. Informasi yang akurat dan terpercaya dapat diperoleh melalui sumber-sumber tersebut.

Penting untuk selalu memastikan bahwa data yang dimasukkan sesuai dengan identitas yang tertera pada KTP agar hasil pengecekan akurat dan valid. Pemerintah berharap dengan percepatan penyaluran dan kemudahan pengecekan status penerimaan, BPNT dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat yang membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.