Pemkot Jakarta Utara Intensifkan Sosialisasi BBM Subsidi untuk Nelayan

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara (Pemkot Jakut) melalui Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Sudin KPKP) berkomitmen untuk meningkatkan sosialisasi terkait program Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi kepada para nelayan di wilayahnya. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap keluhan sejumlah nelayan yang mengalami kesulitan dalam mengakses BBM bersubsidi, khususnya solar.

Kepala Sudin KPKP Jakarta Utara, Unang Rustanto, menyatakan bahwa sosialisasi akan kembali digelar dalam waktu dekat, tepatnya pada pekan depan. Fokus utama sosialisasi adalah memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada nelayan mengenai prosedur dan persyaratan untuk memperoleh BBM bersubsidi. Salah satu kendala yang sering dihadapi nelayan adalah masa berlaku surat rekomendasi yang menjadi syarat utama pembelian BBM bersubsidi. Surat rekomendasi ini memiliki masa berlaku selama tiga bulan dan harus diperbarui secara berkala.

Unang Rustanto menekankan pentingnya kesadaran nelayan terhadap program BBM bersubsidi ini. Ia berharap, melalui sosialisasi yang intensif, nelayan akan lebih peduli dan proaktif dalam mengurus surat rekomendasi yang diperlukan. Pemkot Jakut juga berupaya untuk menyederhanakan proses pengurusan surat rekomendasi agar tidak memberatkan nelayan. Ketersediaan kuota BBM bersubsidi untuk nelayan di Jakarta Utara sebenarnya mencukupi, namun pendistribusiannya terkendala oleh validitas surat rekomendasi. Nelayan wajib menunjukkan barcode yang tertera pada surat rekomendasi saat membeli solar di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Jika barcode tersebut sudah tidak berlaku, maka nelayan tidak dapat membeli solar bersubsidi meskipun kuota mereka masih tersedia.

Beberapa nelayan mengungkapkan bahwa proses perpanjangan surat rekomendasi cukup rumit dan memakan waktu. Hal ini menjadi perhatian Pemkot Jakut untuk mencari solusi yang lebih efisien dan memudahkan nelayan. Diharapkan, dengan adanya sosialisasi yang berkelanjutan dan perbaikan sistem administrasi, para nelayan di Jakarta Utara dapat dengan mudah mengakses BBM bersubsidi dan meningkatkan produktivitas mereka dalam mencari nafkah di laut.

Berikut adalah poin-poin penting yang menjadi fokus dalam upaya peningkatan akses BBM bersubsidi bagi nelayan:

  • Sosialisasi Intensif: Pemkot Jakut akan secara rutin mengadakan sosialisasi untuk memberikan informasi yang jelas dan terpercaya kepada nelayan mengenai program BBM bersubsidi.
  • Penyederhanaan Proses: Pemkot Jakut berupaya untuk menyederhanakan proses pengurusan surat rekomendasi agar lebih cepat dan mudah diakses oleh nelayan.
  • Pengawasan Distribusi: Pemkot Jakut akan memperketat pengawasan terhadap pendistribusian BBM bersubsidi untuk memastikan tepat sasaran dan tidak disalahgunakan.
  • Fasilitasi Nelayan: Pemkot Jakut akan memberikan pendampingan dan fasilitasi kepada nelayan dalam mengurus surat rekomendasi dan mengakses BBM bersubsidi.