Air Kelapa: Rehidrasi Optimal dan Nutrisi Tambahan saat Berbuka Puasa

Puasa, ibadah yang penuh hikmah, seringkali diiringi tantangan fisik berupa dehidrasi akibat berkurangnya asupan cairan selama berjam-jam. Memilih minuman yang tepat untuk berbuka menjadi sangat penting guna memulihkan keseimbangan cairan tubuh dan memberikan nutrisi yang dibutuhkan. Air kelapa, dengan kesegaran alami dan komposisi elektrolitnya yang kaya, muncul sebagai pilihan yang menarik. Keunggulan air kelapa bukan hanya sekedar melepas dahaga, tetapi juga berperan signifikan dalam proses rehidrasi dan pemenuhan nutrisi setelah seharian berpuasa.

Dehidrasi, yang ditandai dengan kelelahan, lemas, hingga potensi kehilangan kesadaran, merupakan risiko yang perlu diwaspadai selama menjalani ibadah puasa. Dokter spesialis penyakit dalam, dr. Aru Ariadno SpPD-KGEH, menjelaskan bahwa meskipun berbagai jenis cairan dapat dikonsumsi saat berbuka, air kelapa memiliki keunggulan tersendiri. Kandungan elektrolit yang tinggi pada air kelapa menjadi kunci dalam mengatasi kekurangan elektrolit yang sering terjadi akibat berpuasa, keringat berlebih, dan peningkatan frekuensi buang air kecil. "Kurangnya cairan dan elektrolit akibat puasa dan aktivitas fisik dapat menyebabkan kelelahan dan ketidakseimbangan tubuh," ujar dr. Aru dalam wawancara dengan detikcom pada Senin, 17 Februari 2025. Ia menambahkan, "Air kelapa dapat membantu memenuhi kebutuhan elektrolit yang hilang tersebut, sehingga tubuh dapat pulih lebih cepat."

Selain manfaat rehidrasi, air kelapa juga menawarkan beragam nutrisi penting. Segelas air kelapa (sekitar 240 mililiter) mengandung nutrisi sebagai berikut:

• Protein: 0,5 gram
• Karbohidrat: 10,2 gram
• Kalsium: 4% dari rekomendasi kebutuhan harian
• Magnesium: 4% dari rekomendasi harian
• Fosfor: 2% dari rekomendasi harian
• Kalium/Potasium: 15% dari rekomendasi harian

Kombinasi elektrolit dan nutrisi ini menjadikan air kelapa sebagai minuman yang ideal untuk berbuka puasa. Namun, penting diingat bahwa air kelapa hanya salah satu pilihan, dan pola makan seimbang serta cukup cairan tetap krusial untuk menjaga kesehatan selama dan setelah berpuasa. Konsultasikan dengan tenaga medis untuk memastikan asupan cairan dan nutrisi yang sesuai dengan kondisi tubuh masing-masing. Pilihan yang bijak dalam memilih minuman berbuka, seperti air kelapa, dapat mendukung ibadah puasa yang sehat dan penuh energi.