Keberlanjutan Jadi Strategi Utama Tingkatkan Daya Saing Industri Nasional
Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia menegaskan bahwa implementasi prinsip keberlanjutan dalam operasional industri bukan lagi sekadar formalitas, melainkan sebuah keharusan strategis untuk memenangkan persaingan di pasar global.
Anthony Utomo, Ketua Komite Tetap Energi Baru dan Terbarukan KADIN, menjelaskan dalam konferensi pers refleksi lima tahun program Climate Solution Partnership (CSP) bahwa efisiensi energi, pemanfaatan energi terbarukan, dan pengurangan emisi karbon bukan lagi beban, melainkan justru menjadi keunggulan kompetitif yang signifikan.
"Dalam situasi ekonomi global yang penuh tantangan, industri yang mampu beroperasi secara berkelanjutan memiliki peluang lebih besar untuk bertahan dan berkembang. Ini bukan hanya tentang tanggung jawab lingkungan, tetapi juga tentang strategi bisnis yang cerdas," tegas Anthony.
KADIN, melalui kerjasama dengan CSP, sebuah inisiatif yang didukung oleh HSBC, World Resources Institute (WRI), dan WWF selama periode 2021-2025, berupaya mempercepat aksi iklim di sektor industri sekaligus membuka pintu bagi peluang ekonomi hijau.
CSP telah berperan penting dalam membantu berbagai sektor industri merumuskan strategi keberlanjutan, menetapkan target net zero, dan meningkatkan kapasitas untuk transisi energi. Program ini tidak hanya menyasar usaha kecil dan menengah (UKM), tetapi juga perusahaan-perusahaan besar di berbagai sektor.
Beberapa contoh perusahaan yang telah merasakan manfaat dari program ini termasuk PT Pan Brothers di sektor tekstil dan PT Samator Gas di sektor gas industri. Kedua perusahaan ini telah aktif menjalankan transisi energi untuk memenuhi tuntutan pasar global yang semakin peduli terhadap isu lingkungan.
"Dengan dukungan CSP, pelaku industri memiliki nilai kompetitif yang lebih tinggi untuk memasuki pasar yang lebih besar dan selektif," tambah Anthony.
Senada dengan Anthony, Managing Director WRI Indonesia yang juga perwakilan CSP, Arief Wijaya, menyatakan bahwa transisi energi adalah fondasi penting bagi pertumbuhan ekonomi di masa depan. Permintaan global terhadap produk dan jasa berkelanjutan terus meningkat, dan ini merupakan peluang besar bagi industri Indonesia.
"Jika kita mampu memanfaatkan peluang ini dengan baik, kita akan mampu menopang pertumbuhan ekonomi, terutama ekonomi hijau, dan sekaligus menjaga bumi dari dampak perubahan iklim," ujar Arief.
Selama lima tahun terakhir, CSP telah memberikan pendampingan teknis dan membangun kolaborasi lintas sektor yang melibatkan pelaku usaha dan pemerintah. Arief menekankan bahwa kolaborasi adalah kunci untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan daya saing dan menjaga kelestarian lingkungan.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Arief menyerukan kolaborasi yang erat antar berbagai pihak, mulai dari pelaku usaha hingga pemerintah. Ia menekankan bahwa upaya menjaga bumi dari krisis iklim dan meningkatkan daya saing industri harus dilakukan secara bersama-sama.
Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:
- Keberlanjutan bukan lagi beban: Industri harus melihat keberlanjutan sebagai peluang untuk meningkatkan daya saing.
- Transisi energi adalah keharusan: Industri harus segera melakukan transisi energi untuk memenuhi tuntutan pasar global.
- Kolaborasi adalah kunci: Pelaku usaha, pemerintah, dan organisasi terkait harus berkolaborasi untuk mencapai tujuan bersama.
Dengan mengimplementasikan prinsip keberlanjutan, industri Indonesia dapat meningkatkan daya saingnya, menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, dan berkontribusi pada pelestarian lingkungan.