Siaga Banjir di Jambi: Pemkot Antisipasi Kenaikan Status dan Siapkan Langkah Darurat

Pemerintah Kota Jambi telah meningkatkan status siaga bencana banjir menjadi level dua menyusul peningkatan signifikan ketinggian air Sungai Batanghari yang mencapai 14,85 meter. Walikota Jambi, Maulana, menegaskan kesiapsiagaan pemerintah kota dalam menghadapi potensi peningkatan status menjadi siaga satu, yang menuntut kolaborasi menyeluruh. Pernyataan tersebut disampaikan usai penyerahan bantuan kepada warga, Selasa (11/3/2025).

"Antisipasi terhadap status siaga satu membutuhkan kerja sama semua pihak," tegas Maulana. "Warga di wilayah rawan banjir khususnya harus meningkatkan kewaspadaan dan bersiap menghadapi kemungkinan terburuk." Langkah-langkah konkret telah disiapkan Pemkot Jambi untuk menghadapi skenario terburuk, termasuk penyusunan rencana kontingensi yang komprehensif. Rencana tersebut mencakup beberapa poin penting dalam penanganan bencana banjir ini:

• Penentuan Titik Aman Evakuasi: Identifikasi dan penetapan titik-titik aman untuk evakuasi warga terdampak banjir telah dan sedang dilakukan secara intensif.
• Penetapan Dapur Umum: Pemkot Jambi memastikan kesiapan operasional dapur umum untuk menyediakan makanan bagi warga yang terdampak dan kehilangan akses ke sumber pangan.
• Mobilisasi Personel: Kesiapan personel penanggulangan bencana, termasuk tim evakuasi dan bantuan medis, sedang dimaksimalkan dan disiagakan penuh.
• Ketersediaan Logistik: Kerja sama dengan Bulog telah dibangun untuk menjamin ketersediaan pasokan logistik, meliputi kebutuhan pokok masyarakat yang terdampak banjir. Penggunaan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) juga telah disiapkan untuk mendukung operasi tanggap darurat.

Hujan deras yang terus menerus mengguyur Kota Jambi dalam beberapa hari terakhir telah mengakibatkan genangan air di beberapa permukiman warga mencapai ketinggian 2-3 meter. Situasi ini diperparah dengan peningkatan debit air Sungai Batanghari. Pemkot Jambi terus memantau perkembangan situasi dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang terdampak, dengan menyediakan bantuan tanggap darurat dan memastikan akses masyarakat kepada kebutuhan dasar.

Langkah-langkah antisipatif ini diharapkan mampu meminimalisir dampak buruk yang ditimbulkan oleh banjir dan memastikan keselamatan serta kesejahteraan warga Kota Jambi. Pemkot Jambi menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas terkait agar terhindar dari bahaya banjir.