Efisiensi Bahan Bakar: Benarkah Pertamax Lebih Unggul dari Pertalite?
Dalam dunia otomotif, pemilihan bahan bakar minyak (BBM) menjadi pertimbangan krusial bagi pemilik kendaraan. Tujuannya beragam, mulai dari efisiensi konsumsi hingga peningkatan performa mesin. Di antara berbagai pilihan yang tersedia, Pertamax seringkali dianggap sebagai solusi untuk mendapatkan efisiensi yang lebih baik dibandingkan dengan Pertalite.
Namun, apakah klaim bahwa Pertamax lebih irit dari Pertalite benar adanya? Jayan Sentanuhady, seorang pengajar di bidang Teknik Mesin Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, memberikan penjelasan terkait hal ini. Menurutnya, Pertamax memang cenderung lebih efisien dibandingkan Pertalite. Salah satu faktor utama yang membedakan keduanya adalah angka oktan (RON). Pertalite memiliki RON 90, sementara Pertamax memiliki RON 92. Perbedaan ini berdampak signifikan pada proses pembakaran di dalam mesin.
Angka oktan yang lebih tinggi pada Pertamax memungkinkan pembakaran yang lebih optimal. Hal ini mengurangi risiko terjadinya knocking, yaitu kondisi di mana muncul bunyi ketukan pada mesin akibat pembakaran yang tidak sempurna. Knocking yang berkelanjutan dapat menyebabkan kerusakan mesin yang lebih serius, yang pada akhirnya akan menambah biaya perawatan kendaraan.
Jayan menjelaskan bahwa Pertamax dengan angka oktan yang tinggi lebih sulit terbakar sehingga aman dari kemungkinan pembakaran dini yang tidak terkontrol. Oleh karena itu, penggunaan Pertamax sangat disarankan untuk kendaraan dengan rasio kompresi silinder tinggi, yaitu di atas 10. Pada kendaraan dengan rasio kompresi tinggi, penggunaan Pertamax akan menghasilkan efisiensi mesin yang lebih optimal. Pemilihan bahan bakar yang tepat, seperti Pertamax untuk mesin dengan kompresi tinggi, akan memberikan dampak positif pada kinerja dan umur panjang mesin kendaraan.