Ketegangan Geopolitik Picu Pelemahan Pasar Modal Eropa
Pasar Saham Eropa Berguguran Akibat Konflik Israel-Iran
Aksi jual melanda bursa saham Eropa pada hari Jumat, setelah serangan yang diduga dilakukan Israel terhadap Iran meningkatkan kekhawatiran akan instabilitas regional. Sentimen negatif ini mendorong investor untuk melepas aset berisiko dan beralih ke instrumen investasi yang dianggap lebih aman.
Indeks Stoxx 600 Pan-Eropa, barometer utama pasar saham Eropa, mencatat penurunan sebesar 1 persen. Hampir seluruh sektor mengalami koreksi, kecuali sektor energi yang diuntungkan oleh lonjakan harga minyak. Peningkatan harga minyak mentah dipicu oleh kekhawatiran gangguan pasokan akibat eskalasi konflik di Timur Tengah.
Beberapa indeks utama Eropa mencatatkan penurunan signifikan:
- DAX (Jerman): Turun 1,4 persen
- CAC 40 (Prancis): Turun 1,1 persen
- FTSE 100 (Inggris): Turun 0,5 persen, setelah sebelumnya mencetak rekor tertinggi.
Serangan udara Israel terhadap Iran, yang diklaim menargetkan program nuklir Iran, menjadi katalis utama dalam memicu kepanikan pasar. Skala serangan tersebut mengejutkan investor dan mendorong mereka untuk mencari perlindungan di aset-aset safe haven.
Para ahli strategi dari Deutsche Bank memperingatkan bahwa peristiwa ini telah menimbulkan kekhawatiran serius mengenai eskalasi dan potensi konflik regional yang lebih luas. Dampaknya telah terasa di seluruh pasar global, dengan pergerakan yang kuat untuk menghindari risiko di berbagai kelas aset. Ketidakpastian geopolitik ini diperkirakan akan terus memengaruhi sentimen pasar dalam jangka pendek.