Pengalaman liburan idealnya memberikan kesan positif dan kenangan indah. Namun, bagi sejumlah wisatawan mancanegara, kunjungan ke Malaysia justru meninggalkan kekecewaan mendalam, terutama terkait pengalaman kulinernya.

Beberapa wisatawan mengungkapkan keluhan mereka di media sosial, mulai dari rasa makanan yang tidak sesuai selera hingga porsi yang dianggap tidak memadai. Berikut beberapa pengalaman kurang menyenangkan yang dibagikan para pelancong:

• Perseteruan Durian di Penang: Insiden di sebuah toko durian di Penang melibatkan dua turis asal Tiongkok yang mempermasalahkan kualitas durian Hor Lor yang mereka pesan. Setelah menyantap durian tersebut, mereka mengajukan komplain terkait ukuran biji yang besar dan tekstur yang kurang memuaskan. Mereka bahkan meminta diskon, yang berujung pada percekcokan dengan pihak toko.

• Kritik Kemasan Makanan: Seorang wisatawan Tiongkok lainnya menyampaikan kekecewaannya melalui platform media sosial Xiaohongshu (RED). Ia menyoroti cara penyajian makanan yang dianggap kurang higienis, seperti nasi panas yang dibungkus plastik dan sup yang diikat dalam kantong plastik tanpa wadah yang layak.

• Keluhan Rasa Makanan yang 'Aneh': Seorang pengguna TikTok asal Indonesia turut berbagi pengalamannya yang kurang menyenangkan saat berlibur di Malaysia. Ia mengeluhkan rasa makanan yang didominasi kari hingga membuatnya mual, serta kondisi terminal umum yang dinilai kurang modern. Satu-satunya hal yang ia sukai adalah rasa minuman Milo.

• Makanan Tak Layak Konsumsi?: Seorang turis wanita asal Taiwan menuai kontroversi setelah mengkritik makanan di Malaysia melalui unggahan di Facebook. Ia menyebut makanan Malaysia "tidak enak" dan "tidak layak dikonsumsi manusia". Ia mengeluhkan rasa asin pada bak kut teh dan menganggap makanan Malaysia "berantakan dan tidak jelas".

• Berat Badan Turun Karena Makanan Lokal: Dua turis asing yang diduga berasal dari Tiongkok mengeluhkan rasa makanan di Malaysia dalam sebuah video. Mereka mencicipi mie dari warung pinggir jalan, namun mengaku tidak menyukainya. Salah seorang dari mereka bahkan mengklaim berat badannya turun karena makanan lokal yang tidak memuaskan. Mereka juga mengkritik rasa mie instan Malaysia dan menyarankan agar wisatawan membawa mie instan sendiri dari rumah.