Meta Gandeng Pendiri Scale AI, Alexandr Wang, Perkuat Ambisi Kecerdasan Buatan
Raksasa teknologi, Meta, baru saja mengumumkan langkah strategis dengan merekrut Alexandr Wang, pendiri dan mantan CEO Scale AI. Perekrutan ini menandai komitmen Meta untuk memperkuat posisinya di garis depan pengembangan kecerdasan buatan (AI). Wang, seorang tokoh muda yang dikenal dengan keahliannya di bidang AI dan kesuksesannya membangun Scale AI, akan memegang peranan penting dalam inisiatif superintelijen Meta.
Kehadiran Wang di Meta merupakan sinyal kuat bahwa perusahaan yang dipimpin Mark Zuckerberg ini sangat serius dalam mengejar ketertinggalan dari para pesaingnya, terutama OpenAI dan Alphabet, dalam perlombaan AI. Langkah ini diambil di tengah upaya Zuckerberg untuk menjadikan AI sebagai prioritas utama perusahaan pada tahun 2025. Kabarnya, Zuckerberg merasa frustrasi dengan kinerja tim internalnya, terutama setelah peluncuran versi terbaru model AI Llama yang kurang memuaskan.
Pengumuman ini menyusul investasi signifikan Meta ke Scale AI, senilai USD 14,3 miliar atau sekitar Rp 233 triliun, untuk memperoleh 49% saham di perusahaan tersebut. Meskipun Meta menjadi pemegang saham minoritas, kesepakatan ini akan memperdalam kolaborasi antara kedua perusahaan dalam menghasilkan data berkualitas tinggi untuk melatih model AI.
Scale AI, yang didirikan Wang pada tahun 2016, telah menjadi pemain kunci dalam era AI generatif. Perusahaan ini membantu raksasa teknologi seperti OpenAI, Google, dan Microsoft dalam menyiapkan data yang dibutuhkan untuk melatih model AI canggih mereka. Keberhasilan Scale AI membangun bisnis yang sukses didasarkan pada pemahaman mendalam Wang tentang kompleksitas AI.
Wang, yang memutuskan untuk keluar dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) demi mengejar mimpinya di bidang teknologi, dikenal sebagai pemimpin yang ambisius. Ia juga memiliki kedekatan personal dengan Sam Altman, salah satu pendiri dan CEO OpenAI. Keduanya bahkan sempat tinggal bersama selama puncak pandemi COVID-19. Kekayaan Wang saat ini diperkirakan mencapai USD 3,6 miliar atau sekitar Rp 58 triliun.
Keputusan Wang untuk bergabung dengan Meta diumumkan kepada karyawan Scale AI melalui memo internal. Dalam memo tersebut, Wang mengungkapkan bahwa peluang ini datang dengan harga, yaitu kepergiannya sebagai CEO. Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih atas kesempatan untuk memimpin Scale AI.
Beberapa karyawan Scale AI juga dilaporkan akan ikut bergabung dengan Meta, memperkuat tim AI perusahaan tersebut. Sementara itu, Chief Strategy Officer Scale AI, Jason Droege, disebut-sebut sebagai kandidat kuat untuk menggantikan Wang sebagai CEO.