Mendapatkan beasiswa seringkali dianggap sebagai proses yang rumit dan penuh tekanan, terutama karena adanya ujian seleksi. Namun, tahukah Anda bahwa ada sejumlah beasiswa yang menawarkan kesempatan emas ini tanpa mengharuskan pelamar untuk mengikuti tes? Kabar baik ini tentu menjadi angin segar bagi para calon mahasiswa S1 dan S2 yang tengah berburu beasiswa.

Beberapa beasiswa menawarkan mekanisme seleksi yang berbeda, di mana LoA unconditional menjadi salah satu kunci utama. Namun, perlu diingat bahwa ketiadaan tes bukan berarti tidak ada seleksi sama sekali. Penyelenggara beasiswa tetap akan melakukan penyaringan ketat melalui tahapan seleksi substansi dan wawancara untuk memastikan kualitas kandidat yang terpilih.

Beasiswa LPDP: Jalur Tanpa Tes Bakat Skolastik

Salah satu contoh beasiswa bergengsi yang memungkinkan pendaftaran tanpa Tes Bakat Skolastik (TBS) adalah LPDP. Akan tetapi, ada persyaratan khusus yang harus dipenuhi, yaitu kepemilikan LoA unconditional yang sesuai dengan ketentuan LPDP. Selain itu, pastikan universitas tujuan Anda terdaftar dalam daftar universitas yang diakui oleh LPDP atau memenuhi kriteria khusus, seperti masuk dalam peringkat universitas terbaik dunia. Beasiswa LPDP yang membuka jalur tanpa TBS meliputi:

• Beasiswa Reguler
• Beasiswa Afirmasi
• Beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia (PTUD)

Langkah-langkah untuk mendaftar Beasiswa LPDP tanpa TBS:

1. Persiapkan LoA unconditional.
2. Daftar secara online melalui situs resmi LPDP.
3. Lewati tahap TBS dan langsung menuju seleksi substansi.

Alternatif Beasiswa Non-LPDP Tanpa Ujian

Selain LPDP, berbagai yayasan dan lembaga pendidikan menawarkan beasiswa dengan jalur seleksi yang berbeda. Salah satunya adalah INPEX Scholarship Foundation. Proses seleksi beasiswa ini meliputi:

• Pemeriksaan formulir aplikasi
• Evaluasi catatan akademis sebelumnya
• Penilaian rencana penelitian
• Surat rekomendasi
• LoA (Letter of Acceptance)
• Skor tes kemampuan bahasa Inggris
• Dokumen pendukung lainnya

Proses penyaringan beasiswa INPEX Scholarship Foundation dilakukan melalui dua tahap, yaitu seleksi utama dan seleksi akhir. Pada seleksi utama, dokumen peserta akan dievaluasi secara cermat dan dilanjutkan dengan sesi wawancara. Kemudian, seleksi akhir akan dilakukan melalui rapat Dewan Direksi Yayasan untuk menentukan penerima beasiswa.