PT Pertamina (Persero) mengumumkan perubahan signifikan dalam struktur organisasi perusahaan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diselenggarakan pada hari Kamis, 12 Juni lalu. Keputusan penting yang dihasilkan dalam RUPS tersebut adalah penunjukan Oki Muraza sebagai Wakil Direktur Utama Pertamina.

Selain penunjukan Wakil Direktur Utama, RUPS juga menetapkan beberapa nama baru untuk mengisi posisi kunci lainnya. Jaffee Arizon Suardin dipercaya untuk mengemban amanah sebagai Direktur Logistik dan Infrastruktur, sementara Agung Wicaksono ditunjuk sebagai Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis. Posisi Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) kini diisi oleh Andy Arvianto. Perubahan juga terjadi pada posisi Direktur Penunjang Bisnis, yang kini dijabat oleh M. Erry Sugiharto, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur SDM Pertamina.

Perubahan tidak hanya terjadi pada jajaran direksi. RUPS juga menetapkan perubahan pada komposisi Dewan Komisaris Pertamina. Todotua Pasaribu ditunjuk sebagai Wakil Komisaris Utama, dan Nanik S. Deyang diangkat sebagai Komisaris Independen.

Profil Singkat Oki Muraza

Oki Muraza bukan nama baru di lingkungan Pertamina. Sebelum menduduki posisi Wakil Direktur Utama, ia menjabat sebagai Senior Vice President, Technology Innovation PT Pertamina (Persero) sejak tahun 2021 hingga 2025. Pengalaman dan keahliannya di bidang inovasi teknologi menjadi salah satu faktor penting dalam penunjukannya.

Selain kiprahnya di Pertamina, Oki Muraza juga aktif dalam berbagai forum internasional. Ia pernah menjabat sebagai Deputy Co Chair, Taskforce Energy, Climate Change and Resource Efficiency (ECCRE) di B20 India pada tahun 2003. Selanjutnya, ia terlibat sebagai Policy Manager, Taskforce Energy, Sustainability & Climate, B20 Indonesia pada tahun 2021-2022.

Kontribusi Oki Muraza juga tercatat di dunia akademis. Ia dipercaya sebagai Associate Editor in Frontiers in Energy Research di Frontiers pada tahun 2017-2021. Sebelumnya, ia juga pernah menjadi Associate Professor di bidang Teknik Kimia di King Fahd University of Petroleum and Minerals (KFUPM) pada tahun 2010-2021.

Oki Muraza memiliki latar belakang pendidikan yang kuat di bidang Teknik Kimia. Ia meraih gelar Sarjana dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 2001. Kemudian, ia melanjutkan pendidikan dan meraih gelar Magister dari Technische Universiteit Delft (TU Delft) pada tahun 2004, serta gelar PhD Teknik Kimia dari Technische Universiteit Eindhoven (TU Eindhoven) pada tahun 2009.

Dengan pengalaman dan latar belakang pendidikan yang mumpuni, Oki Muraza diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan Pertamina di masa depan.