Ancaman Bom Paksa Air India Alihkan Penerbangan ke Phuket
Penerbangan Air India dengan nomor AI 379 tujuan New Delhi, India, mengalami pengalihan mendadak dan mendarat darurat di Phuket, Thailand pada hari Jumat (13/6) akibat adanya ancaman bom. Pesawat yang mengangkut 156 penumpang tersebut, lepas landas dari Phuket sekitar pukul 09.30 waktu setempat.
Menurut laporan, pesawat berputar-putar di atas Laut Andaman sebelum akhirnya kembali ke Phuket untuk melakukan pendaratan darurat. Prosedur evakuasi segera diberlakukan setelah pendaratan berhasil dilakukan, dengan seluruh penumpang diturunkan dari pesawat. Hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai rincian ancaman bom tersebut.
Otoritas Bandara Thailand belum memberikan komentar lebih detail mengenai ancaman bom dan sumbernya. Pihak maskapai Air India juga belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait insiden ini.
Insiden ini terjadi di tengah maraknya ancaman bom palsu yang menimpa maskapai dan bandara di India. Tercatat hampir 1.000 panggilan dan pesan palsu diterima dalam kurun waktu 10 bulan terakhir, meningkat hampir sepuluh kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
Peristiwa ini menyusul insiden tragis sebelumnya, di mana pesawat Boeing 787-8 Dreamliner milik Air India jatuh sesaat setelah lepas landas di Ahmedabad, India, pada hari Kamis (13/6). Pesawat tersebut jatuh di area permukiman padat penduduk, menimpa sebuah hostel yang dihuni oleh para dokter muda. Video menunjukkan pesawat mengalami masalah ketinggian setelah lepas landas dan kemudian terbakar di area padat penduduk.
Menurut laporan, sedikitnya 265 orang tewas dalam kecelakaan tersebut, termasuk 242 penumpang dan awak pesawat. Selain itu, 24 korban tewas lainnya adalah warga yang berada di darat saat pesawat jatuh. Penyebab jatuhnya pesawat yang seharusnya menuju London, Inggris, masih dalam penyelidikan.