Tragedi Kebakaran Dini Hari di Sumedang: Satu Nyawa Melayang, Tujuh Rumah Rusak
Dusun Cikadaton, Desa Cikahuripan, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, dilanda kebakaran hebat pada Jumat (13/6/2025) dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB. Peristiwa nahas ini merenggut nyawa seorang warga dan menyebabkan kerusakan signifikan pada tujuh rumah.
Korban jiwa dalam insiden ini adalah Daud (55), seorang warga setempat yang tidak berhasil menyelamatkan diri dari kobaran api yang melalap kediamannya. Menurut keterangan dari Kepala Bidang Kebakaran dan Penyelamatan Satpol PP Damkar Sumedang, Cece Ruhiat, api diduga kuat berasal dari rumah korban. Warga sekitar menuturkan bahwa Daud tengah menderita sakit sebelum kejadian.
Selain rumah Daud yang rata dengan tanah, kebakaran ini juga berdampak pada enam rumah lainnya di sekitarnya. Rumah milik Aat mengalami kerusakan parah akibat kobaran api. Rumah Elis, mengalami kerusakan pada bagian atap. Sementara rumah Ibu Dede, mengalami kerusakan pada bagian pinggir rumah. Empat rumah lainnya dilaporkan mengalami kerusakan ringan.
Petugas pemadam kebakaran menerima laporan kejadian pada pukul 02.05 WIB dan segera tiba di lokasi untuk melakukan pemadaman. Proses pemadaman berlangsung selama lebih dari satu jam, dan api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 03.45 WIB. Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik.
Cece Ruhiat mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya warga Sumedang, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi terjadinya kebakaran. Ia menekankan pentingnya memeriksa instalasi listrik secara berkala dan menghindari penggunaan peralatan listrik yang berpotensi menimbulkan percikan api.
Kebakaran ini menjadi pengingat akan pentingnya kesadaran dan tindakan pencegahan kebakaran, terutama di wilayah dengan kepadatan penduduk tinggi. Masyarakat diimbau untuk memiliki alat pemadam api ringan (APAR) di rumah masing-masing dan mengetahui cara penggunaannya. Selain itu, penting juga untuk memiliki rencana evakuasi yang jelas dan terkoordinasi dalam keluarga.