Eskalasi Konflik Timur Tengah: Arab Saudi Mengecam Serangan Israel di Iran

Ketegangan di Timur Tengah kembali meningkat setelah Israel melancarkan serangan ke sejumlah target di Iran. Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan pernyataan keras mengecam agresi militer tersebut.

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi, melalui pernyataan resmi yang dipublikasikan, menyampaikan "kutukan dan kecaman keras" terhadap tindakan Israel. Serangan tersebut dinilai sebagai pelanggaran nyata terhadap kedaulatan dan keamanan Iran, serta melanggar hukum dan norma internasional yang berlaku.

Serangan Israel, yang diklaim sebagai bagian dari "Operasi Rising Lion," menyasar sejumlah fasilitas penting di Iran. Laporan media Iran menyebutkan ledakan terjadi di berbagai lokasi, termasuk kompleks pengayaan uranium di Natanz.

Menurut laporan, serangan itu juga menewaskan Komandan Korps Garda Revolusi Iran, Hossein Salami, serta sejumlah komandan militer lainnya. Markas besar pasukan elit tersebut di Teheran dilaporkan terkena serangan, dan beberapa warga sipil, termasuk anak-anak, menjadi korban di daerah pemukiman.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dalam pesan video yang direkam, menyatakan bahwa operasi militer ini bertujuan untuk "menangkal ancaman Iran terhadap kelangsungan hidup Israel." Dia menegaskan bahwa operasi akan berlanjut selama diperlukan untuk menghilangkan ancaman tersebut.

Menanggapi serangan itu, Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengeluarkan peringatan keras. Khamenei berjanji bahwa Israel akan menghadapi "nasib yang pahit dan menyakitkan" sebagai balasan atas serangan tersebut. Kantor berita Iran, IRNA, mengutip pernyataan Khamenei yang menyebut serangan itu sebagai "kejahatan" yang dilakukan oleh "rezim Zionis."

Khamenei juga menyatakan bahwa Angkatan Bersenjata Iran tidak akan tinggal diam atas serangan tersebut, yang menewaskan sejumlah komandan militer dan ilmuwan nuklir Iran. Ia menegaskan bahwa Israel akan menerima konsekuensi berat atas tindakannya.

Berikut daftar fasilitas yang diduga menjadi target serangan Israel:

  • Fasilitas pengayaan uranium di Natanz
  • Pabrik rudal balistik
  • Markas Korps Garda Revolusi Iran di Teheran
  • Posisi komando militer

Konflik ini meningkatkan kekhawatiran akan eskalasi lebih lanjut di kawasan Timur Tengah yang sudah rentan. Dunia internasional menyerukan de-eskalasi dan mendesak semua pihak untuk menahan diri agar tidak memperburuk situasi.