Diduga Pesawat yang Sama dengan Kecelakaan, Fasilitas Air India Rute Delhi-Ahmedabad Dikeluhkan Penumpang
Seorang penumpang Air India mengungkapkan kekecewaannya terhadap fasilitas penerbangan rute Delhi-Ahmedabad yang diduga menggunakan pesawat yang sama dengan pesawat yang mengalami kecelakaan tragis. Akash Vatsa, penumpang tersebut, merekam kondisi pesawat yang memprihatinkan sebelum penerbangan menuju London.
Dalam video yang diunggahnya, Vatsa memperlihatkan sejumlah fasilitas yang tidak berfungsi, termasuk layar TV yang mati, sistem pendingin udara (AC) yang rusak, serta panel kontrol yang tidak responsif. "AC-nya sama sekali tidak berfungsi. Layar TV juga tidak berfungsi, dan tombol untuk memanggil awak kabin pun demikian," ungkap Vatsa dalam videonya.
Lebih lanjut, Vatsa menambahkan bahwa lampu kabin juga tidak berfungsi dengan baik. Ia awalnya merekam video tersebut sebagai bentuk keluhan kepada pihak Air India. Namun, setelah mendengar berita tentang kecelakaan pesawat, ia memutuskan untuk membagikan video tersebut dengan harapan dapat menyoroti masalah pemeliharaan armada yang mungkin terjadi di maskapai tersebut. Pesawat yang digunakan dalam penerbangan Delhi-Ahmedabad tersebut memiliki kode registrasi VT-ANB, yang sama dengan pesawat yang jatuh.
Vatsa juga mengungkapkan bahwa penumpang dengan penerbangan lanjutan ke London diminta untuk turun dari pesawat, menuju gerbang keberangkatan, dan kemudian naik ke pesawat yang berbeda. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai alasan di balik penggantian pesawat tersebut.
Kecelakaan tragis yang menimpa Air India masih dalam tahap investigasi. Pihak berwenang sedang menyelidiki berbagai kemungkinan penyebab, termasuk perubahan arah angin secara tiba-tiba yang dapat menyebabkan mesin mati, atau tabrakan dengan burung. Pesawat tersebut sempat mengirimkan sinyal darurat sebelum jatuh sesaat setelah lepas landas.
Video dari lokasi kejadian menunjukkan pesawat menukik tajam ke area pemukiman dengan posisi hidung pesawat yang tinggi dan roda pendaratan yang sudah dikeluarkan sebelum akhirnya menghantam tanah. Besarnya volume bahan bakar yang dibawa untuk penerbangan jarak jauh ke London diduga memperparah kobaran api setelah kecelakaan.
Saat ini, tim investigasi terus bekerja keras untuk mengungkap penyebab pasti dari kecelakaan ini. Pihak berwenang berjanji untuk melakukan investigasi secara transparan dan komprehensif untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Berikut daftar kerusakan yang dikeluhkan:
- Layar TV mati
- AC tidak berfungsi
- Tombol Panggil awak kabin rusak
- Lampu kabin mati