Raksasa teknologi asal China, Tencent, melalui anak perusahaannya Tencent Music Entertainment (TME), mengumumkan rencana akuisisi platform audio on-demand terkemuka, Ximalaya, dengan nilai mencapai 2,4 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 39 triliun. Langkah strategis ini menandai ambisi Tencent untuk memperkuat posisinya di pasar audio digital yang terus berkembang pesat.

Ximalaya, yang didirikan pada tahun 2012, telah menjadi pemain kunci di industri audio China. Platform ini menawarkan beragam konten, mulai dari siniar (podcast) populer, audiobook dengan berbagai genre, materi edukatif yang informatif, hingga program radio dan konten relaksasi seperti meditasi. Dengan model bisnis yang mirip dengan Spotify dan Audible, Ximalaya berhasil menarik perhatian lebih dari 300 juta pengguna aktif bulanan (MAU) pada tahun 2023.

Tencent Music Entertainment, sebagai bagian dari ekosistem Tencent yang luas, telah mengoperasikan sejumlah platform musik dan audio populer di China, termasuk QQ Music, Kugou Music, Kuwo Music, dan aplikasi karaoke WeSing. Akuisisi Ximalaya akan secara signifikan memperkaya koleksi konten audio TME, terutama dalam kategori podcast dan audiobook. Lebih dari itu, langkah ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi para kreator konten audio di Ximalaya untuk menjangkau audiens yang lebih luas melalui jaringan TME yang mapan.

Selain memperluas jangkauan konten, akuisisi ini juga bertujuan untuk meningkatkan ekosistem dan layanan berlangganan "Super VIP" yang ada di Tencent Music. Dengan menggabungkan keunggulan Ximalaya dan TME, perusahaan berharap dapat memberikan pengalaman audio yang lebih komprehensif dan menarik bagi para pengguna. Integrasi Ximalaya ke dalam keluarga platform Tencent Music, termasuk QQ Music, Kugou, dan WeSing, diyakini akan menciptakan sinergi yang kuat dan memperkuat daya saing TME di pasar.

Saat ini, proses akuisisi masih menunggu persetujuan dari regulator setempat. Sebelum akuisisi selesai, Ximalaya direncanakan akan melakukan restrukturisasi perusahaan. Rincian mengenai restrukturisasi ini belum diumumkan secara detail. Reaksi pasar terhadap pengumuman akuisisi ini cukup positif. Saham Tencent Music Entertainment (TME) di bursa saham New York (AS) mengalami kenaikan sekitar 5,4 persen, mencerminkan kepercayaan investor terhadap potensi sinergi antara TME dan Ximalaya.

Akuisisi Ximalaya oleh Tencent Music Entertainment merupakan langkah besar dalam evolusi pasar audio digital. Dengan menggabungkan kekuatan kedua perusahaan, Tencent berupaya untuk mendominasi lanskap audio yang semakin kompetitif dan memberikan nilai lebih bagi para pengguna dan kreator konten.