Suasana haru dan syukur meliputi kedatangan jemaah haji kloter pertama asal Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, setibanya di Tanah Air. Rombongan yang berjumlah 358 orang ini mendarat di Bandara Adi Soemarmo, Solo, pada Jumat (13/6/2025), sekitar pukul 09.00 WIB. Pesawat Garuda Indonesia yang membawa mereka dari Tanah Suci disambut dengan lantunan doa dan air mata kebahagiaan.

Setibanya di landasan, spontanitas sujud syukur menghiasi momen tersebut. Para jemaah, dengan khusyuk, mencium bumi pertiwi sebagai ungkapan terima kasih atas kesempatan menunaikan rukun Islam kelima dan kembali ke Indonesia dengan selamat. Abdul Sobir, salah seorang jemaah, tak dapat menyembunyikan rasa bahagianya. Ia bersyukur atas kesehatan dan keselamatan yang diberikan Allah SWT selama menjalankan ibadah haji. "Alhamdulillah, senang sekali. Mohon doanya semoga menjadi haji yang mabrur. Sangat senang bisa kembali ke Tanah Air, Indonesia dengan sehat, bugar dan selamat," ujarnya dengan suara bergetar.

Secara umum, Abdul Sobir memberikan apresiasi terhadap pelayanan yang diberikan selama pelaksanaan ibadah haji. Namun, ia juga menyoroti kendala yang dihadapi saat puncak ibadah di Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina). Kepadatan lalu lintas menyebabkan bus yang membawa jemaah terjebak macet, sehingga sebagian jemaah terpaksa berjalan kaki dari Muzdalifah menuju Mina. "Bus yang kami tumpangi terjebak macet. Jemaah memilih berjalan kaki. Alhamdulillah pelayanan bagus. Ada sedikit kita maklum. Evaluasinya di Armuzna berjalan kaki. (Jaraknya) mungkin sekitar 8-12 kilometer," ungkapnya.

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo melalui Kasubbag Humas, Gentur Rachma Indriadi, menjelaskan bahwa dari total 360 jemaah haji kloter 1 Purbalingga, dua orang masih harus menjalani perawatan medis di Mekkah. PPIH Embarkasi Solo terus berupaya memberikan perawatan maksimal agar kedua jemaah tersebut dapat segera dipulangkan ke Tanah Air pada kloter berikutnya. Gentur menambahkan bahwa pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kepulangan seluruh jemaah haji berjalan lancar dan aman.