Misteri Volume Oli Mesin Motor Menyusut: Investigasi Penyebab dan Solusi
Fenomena berkurangnya volume oli mesin pada sepeda motor seringkali menimbulkan pertanyaan dan kekhawatiran bagi para pemilik kendaraan. Idealnya, volume oli yang dikeluarkan saat penggantian seharusnya tidak jauh berbeda dari volume awal saat pengisian. Namun, jika terjadi penyusutan signifikan, hal ini mengindikasikan adanya permasalahan pada internal mesin.
Victor Assani, 2W Service Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), menjelaskan bahwa penurunan volume oli merupakan kondisi teknis yang wajar, dan seringkali bukan disebabkan oleh kebocoran eksternal yang mudah terdeteksi. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan oli menyusut, antara lain:
- Oli Masuk ke Ruang Bakar: Kondisi ini terjadi ketika ring piston tidak berfungsi optimal. Seiring penggunaan, ring piston dapat mengalami keausan atau kebocoran, sehingga oli dapat lolos masuk ke ruang bakar. Akibatnya, oli ikut terbakar bersama dengan bahan bakar, menyebabkan volumenya berkurang.
- Penguapan Akibat Suhu Ekstrem: Oli merupakan cairan yang sensitif terhadap panas. Suhu mesin yang sangat tinggi, terutama di ruang bakar, dapat menyebabkan oli menguap. Penguapan ini juga berkontribusi terhadap penurunan volume oli. Indikasi oli terbakar seringkali ditandai dengan keluarnya asap putih dari knalpot.
Selain kedua faktor utama di atas, Victor juga menambahkan bahwa mesin yang mengalami overheat akibat sistem pendingin yang bermasalah, serta penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin, juga dapat mempercepat penurunan volume oli. Penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai dapat menyebabkan pembakaran yang tidak sempurna, sehingga menghasilkan panas berlebih yang berdampak pada penguapan oli.
Untuk mengatasi masalah penurunan volume oli, perlu dilakukan pemeriksaan menyeluruh pada komponen-komponen mesin, seperti ring piston, sistem pendingin, dan memastikan penggunaan bahan bakar yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Perawatan berkala dan penggantian oli sesuai jadwal juga sangat penting untuk menjaga performa mesin dan mencegah masalah yang lebih serius.