Neta Auto Berjuang Hadapi Isu Finansial: Restrukturisasi dan Strategi Selamatkan Perusahaan
Isu kebangkrutan yang menghantui Neta Auto dalam beberapa bulan terakhir mendorong perusahaan otomotif asal China ini untuk mengambil langkah strategis. Kabar mengenai permohonan peninjauan kebangkrutan yang diajukan oleh Shanghai Yuxing Advertising Co., Ltd. terhadap perusahaan induk Neta Auto, Hozon New Energy, menjadi sorotan utama.
Permohonan tersebut diajukan karena Neta Auto diduga menunggak pembayaran sebesar 5,31 juta yuan atau sekitar Rp 12,2 miliar untuk layanan periklanan. Neta Auto kemudian membantah telah mengajukan proses kebangkrutan dan mengklaim bahwa operasional internal perusahaan tetap berjalan normal. Mereka juga menegaskan bahwa permohonan tersebut bersifat sepihak.
Guna mengatasi krisis finansial yang ada, Hozon New Energy mengumumkan dimulainya proses restrukturisasi. Langkah ini diprakarsai oleh pemerintah setempat dan diawasi oleh Pengadilan Menengah Rakyat Jiaxing di Provinsi Zhejiang. Restrukturisasi ini bertujuan untuk menyelesaikan masalah utang perusahaan melalui jalur hukum, menarik investor strategis, memperbaiki sistem manajemen, dan membuka jalan bagi pertumbuhan perusahaan di masa depan. Fokus utama dari restrukturisasi ini adalah menjaga kelangsungan produksi, memastikan pengiriman produk, dan melindungi hak-hak semua pihak yang berkepentingan.
Berikut adalah beberapa poin penting dalam rencana restrukturisasi Neta Auto:
- Optimalisasi Utang: Perusahaan akan berupaya mengurangi beban utang melalui negosiasi dan restrukturisasi dengan kreditur.
- Perbaikan Manajemen: Tim manajemen akan dirombak dan direformasi, dengan penunjukan seorang CEO baru yang berpengalaman di industri otomotif internasional.
- Suntikan Modal: Perusahaan akan bekerja sama dengan likuidator untuk menarik investasi dari perusahaan industri terkemuka.
Dana yang diperoleh dari restrukturisasi akan dialokasikan untuk memulihkan produksi, mengembangkan teknologi baru, dan memperluas pasar internasional. Neta Auto juga berencana meluncurkan tiga model global baru sebelum tahun 2027 dan meningkatkan kolaborasi strategis dengan CATL dan Huawei.
Neta Auto meyakinkan para konsumen dan mitra bisnisnya bahwa bisnis di luar negeri tidak akan terpengaruh oleh proses restrukturisasi ini. Perusahaan telah menandatangani perjanjian jaminan dengan dealer luar negeri dan pemasok suku cadang, serta memastikan jaringan layanan purna jual tetap beroperasi penuh.
Perusahaan menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah, kreditur, pemasok, dan konsumen atas dukungan mereka. Neta Auto berjanji untuk menjaga komunikasi yang transparan selama proses restrukturisasi dan akan memberikan informasi terbaru secara berkala melalui situs web resmi dan saluran komunikasi resmi lainnya.