Insiden Kabel Menjuntai di Cengkareng: Jakarta Smart City Bertindak Cepat Tangani Dampak

Kabel Jaringan CCTV Jadi Penyebab Kecelakaan di Cengkareng

Insiden kabel menjuntai yang mengakibatkan pengendara motor terluka di kawasan Pendongkelan, Cengkareng, Jakarta Barat, pada hari Rabu (11/6/2025) lalu, dipastikan berasal dari jaringan CCTV milik Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) Jakarta Smart City. Peristiwa ini memicu reaksi cepat dari Pemerintah Kota Jakarta Barat untuk segera melakukan penertiban dan penanganan kabel-kabel yang berpotensi membahayakan pengguna jalan.

Menurut Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Jakarta, Budi Awaluddin, pihaknya telah menerima laporan dari Suku Dinas Sumber Daya Air mengenai gangguan pada perangkat CCTV di Rumah Pompa Pedongkelan. Gangguan ini disebabkan oleh kabel jaringan yang tertimpa pohon, yang kemudian menjadi penyebab utama insiden tersebut.

"Kami langsung menindaklanjuti laporan awal tersebut dengan berkoordinasi kepada pihak penyedia layanan untuk melakukan pemeriksaan dan penanganan di lapangan," ujar Budi dalam keterangan resminya, Jumat (13/6/2025). Tindakan cepat ini dilakukan untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.

Penjelasan dan Tindakan yang Diambil

Lebih lanjut, Budi menjelaskan bahwa setelah dilakukan pemeriksaan di lokasi kejadian, diketahui bahwa kabel menjuntai tersebut disebabkan oleh pohon tumbang yang menimpa kabel. Kondisi ini diperparah ketika sebuah mobil boks melintas dan menabrak kabel tersebut, sehingga menyebabkan kabel menjuntai lebih rendah dan membahayakan pengendara motor yang berada di belakangnya.

Pihak Jakarta Smart City juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat untuk penanganan lebih lanjut terhadap kabel-kabel yang semrawut di ruas jalan tersebut. Koordinasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh kabel yang berpotensi membahayakan dapat segera ditangani dan dirapikan.

Wali Kota Administrasi Jakarta Barat, Uus Kuswanto, telah menginstruksikan jajarannya, terutama Suku Dinas (Sudis) Bina Marga Jakarta Barat, untuk segera membenahi dan merapikan kabel-kabel yang semrawut di Jalan Pedongkelan Raya, Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng. Instruksi ini merupakan respons langsung terhadap insiden yang menimpa pengendara motor tersebut.

"Mengenai informasi peristiwa kecelakaan itu, saya instruksikan kepada jajaran, terutama Sudis Bina Marga untuk segera membenahi dan merapikan kabel-kabel semrawut," ungkap Uus. Ia menambahkan bahwa penertiban kabel dapat dilakukan dengan mengikatnya agar tidak menjuntai ke bawah dan mengganggu pengendara yang melintas.

Imbauan kepada Pengguna Jalan

Selain penertiban kabel, Uus juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dalam berkendara dan memperhatikan kapasitas pengangkutan barang pada setiap kendaraan. Imbauan ini ditujukan khususnya kepada pengemudi kendaraan roda empat, terutama truk, yang seringkali mengangkut barang melebihi kapasitas.

"Kepada pengguna kendaraan roda empat, terutama truk yang mengangkut barang melebihi kapasitas daya angkut, ini juga untuk memperhatikan keselamatan masyarakat secara keseluruhan. Sehingga, tidak menimbulkan masalah bagi warga lainnya," kata Uus.

Kronologi Kejadian

Seperti yang diberitakan sebelumnya, seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan akibat tersangkut kabel menjuntai di Jalan Pedongkelan Raya, Cengkareng, Jakarta Barat, pada hari Rabu (11/6/2025). Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat seorang pria mengalami luka di bagian dagu, sementara rekannya yang dibonceng mengalami luka di bagian jari kaki.

Korban dalam video tersebut menjelaskan bahwa ia berusaha menghindari mobil boks yang terkena kabel, namun justru dirinya yang malah tersangkut kabel tersebut. Setelah menunjukkan luka-luka yang dialami, kedua korban meninggalkan lokasi kejadian.

Insiden ini menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Kota Jakarta Barat dan Jakarta Smart City, yang berupaya untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali dengan melakukan penertiban dan penanganan kabel-kabel yang berpotensi membahayakan pengguna jalan.