Indoritel Makmur Internasional Tingkatkan Kepemilikan Saham di KFC Indonesia Melalui Suntikan Dana

Indoritel Makmur Internasional (DNET), bagian dari kelompok usaha Anthoni Salim, telah meningkatkan kepemilikan sahamnya di PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), perusahaan yang menaungi jaringan restoran cepat saji KFC di Indonesia. Langkah ini dilakukan melalui penyuntikan modal sebesar Rp 40 miliar. Dana tersebut disetorkan melalui mekanisme Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD), atau yang dikenal juga dengan istilah private placement.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), setoran modal ini terealisasi pada tanggal 28 Mei 2025. Kiki Yanto Gunawan, Corporate Secretary Indoritel Makmur Internasional, menjelaskan bahwa FAST menerbitkan sebanyak 533.333.334 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp 150 per saham dalam private placement ini.

"Pada tanggal 28 Mei 2025, perseroan telah melakukan setoran modal sebesar Rp 40 miliar kepada entitas asosiasi perseroan yaitu FAST dalam rangka penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD)," ungkap Kiki Yanto Gunawan.

Dengan adanya suntikan modal ini, kepemilikan Indoritel Makmur Internasional di FAST mengalami peningkatan signifikan. Semula, DNET memegang 35,84% saham FAST. Kini, kepemilikan tersebut bertambah menjadi 37,51%, atau meningkat sebesar 1,67%.

Manajemen Indoritel Makmur Internasional meyakinkan bahwa penambahan modal ini tidak akan berdampak material terhadap kegiatan operasional, aspek hukum, kondisi keuangan, maupun kelangsungan usaha perseroan secara keseluruhan.

Sebelumnya, manajemen FAST telah mengumumkan penerbitan 533.333.334 saham baru, yang setara dengan 11,79% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah pelaksanaan private placement. Dana yang terkumpul dari aksi korporasi ini, yakni sebesar Rp 80 Miliar, akan dialokasikan untuk beberapa keperluan strategis:

  • Pembelian persediaan
  • Pembayaran kewajiban lancar
  • Biaya operasional
  • Efisiensi Karyawan

Selain Indoritel Makmur Internasional, PT Gelael Pratama juga turut berpartisipasi dalam private placement ini dengan jumlah setoran modal yang sama, yaitu Rp 40 miliar.