Prioritaskan Wonosari, Pemkab Gunungkidul Kucurkan Ratusan Juta Rupiah untuk Penerangan Jalan
Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengalokasikan dana sebesar Rp 560 juta untuk meningkatkan fasilitas penerangan jalan umum (PJU) di wilayahnya. Fokus utama dari program ini adalah Kota Wonosari, dimana puluhan titik strategis akan dipasangi lampu penerangan baru.
Kepala Dinas Perhubungan Gunungkidul, Irawan Jatmiko, mengungkapkan bahwa alokasi anggaran ini akan digunakan untuk memasang sebanyak 59 titik lampu PJU di berbagai ruas jalan di pusat kota Wonosari. Langkah ini diambil sebagai respon terhadap kondisi beberapa jalan protokol yang masih minim penerangan, terutama pada malam hari. Beberapa ruas jalan yang menjadi prioritas pemasangan antara lain Jalan Mgr Sugiyo Pranoto, Jalan Brigjen Katamso, Jalan Taman Bakti, Jalan Pemuda, dan Jalan Baron. Jalan-jalan tersebut dinilai memerlukan peningkatan penerangan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.
"Pemasangan lampu PJU ini difokuskan pada jalan-jalan yang berstatus jalan Kabupaten," jelas Irawan. Ia berharap, dengan adanya penambahan penerangan ini, angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan dan potensi tindak kriminalitas dapat diminimalisir. Lebih lanjut, Irawan menyatakan bahwa pihaknya akan terus berupaya memperluas jangkauan pemasangan PJU ke wilayah lain di Gunungkidul, seiring dengan ketersediaan anggaran.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Perhubungan Gunungkidul, Bayu Susilo Aji, menyoroti kebutuhan mendesak akan penambahan PJU di sepanjang Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) yang membentang sepanjang 80 kilometer. Bayu memperkirakan, setidaknya dibutuhkan sekitar 4.000 unit lampu untuk menerangi seluruh ruas JJLS. Namun, ia menjelaskan bahwa kewenangan pengelolaan JJLS berada di tangan pemerintah pusat, mengingat statusnya sebagai jalan nasional. Saat ini, baru sekitar 198 titik lampu yang terpasang di sepanjang JJLS. Kondisi ini menyebabkan sebagian besar ruas jalan tersebut gelap gulita pada malam hari, meningkatkan risiko kecelakaan dan mengganggu kenyamanan pengguna jalan. "Kami menyadari kebutuhan penerangan di JJLS sangat tinggi, tetapi kewenangan kami terbatas," ungkap Bayu. Pihaknya berharap, pemerintah pusat dapat segera memberikan perhatian lebih terhadap masalah penerangan di JJLS demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat.
Berikut adalah beberapa poin penting terkait inisiatif ini:
- Alokasi Anggaran: Rp 560 juta untuk pemasangan PJU.
- Fokus Wilayah: Kota Wonosari.
- Jumlah Titik Pemasangan: 59 titik.
- Ruas Jalan Prioritas: Jalan Mgr Sugiyo Pranoto, Jalan Brigjen Katamso, Jalan Taman Bakti, Jalan Pemuda, Jalan Baron.
- Kebutuhan PJU di JJLS: Sekitar 4.000 lampu.
- Status JJLS: Jalan Nasional (kewenangan pemerintah pusat).
- Jumlah PJU Terpasang di JJLS Saat Ini: 198 titik.