Kepala Desa di Cirebon Ditegur Usai Viral Aksi Sawer di Diskotik: Dipastikan Bukan Dana Desa

Aksi Kepala Desa Karangsari, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Casmari, yang viral di media sosial karena melakukan sawer di sebuah diskotik, berbuntut panjang. Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) telah memanggil dan memeriksa yang bersangkutan. Pemeriksaan dilakukan untuk mengklarifikasi motif dan asal usul dana yang digunakan dalam aksi tersebut.

Kabid Administrasi Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Cirebon, Dani Irawadi, menjelaskan bahwa pemeriksaan terhadap Casmari telah dilakukan sesuai prosedur. Dari hasil pemeriksaan, didapatkan keterangan bahwa aksi sawer tersebut dilakukan atas inisiatif pribadi dan menggunakan dana pribadi milik Casmari. Pihaknya memastikan bahwa uang yang digunakan bukanlah berasal dari dana desa, APBN, maupun APBD lainnya.

"Berdasarkan keterangan yang bersangkutan, uang yang digunakan untuk sawer adalah uang pribadi, bukan dana desa atau sumber dana pemerintah lainnya," tegas Dani.

Meskipun demikian, Pemerintah Kabupaten Cirebon tetap memberikan teguran keras kepada Casmari. Hal ini dikarenakan meskipun tidak ada pelanggaran terhadap Peraturan Bupati Nomor 155 Tahun 2020 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Kuwu, aksi tersebut dinilai kurang pantas dilakukan oleh seorang pejabat publik. Dani mengingatkan Casmari untuk lebih fokus pada tanggung jawabnya sebagai kepala desa yang telah diamanahkan sejak tahun 2023.

"Secara hukum, tidak ada aturan yang dilanggar. Namun, ini adalah masalah etika dan moralitas seorang pejabat publik. Kami telah memberikan teguran keras, dan yang bersangkutan juga telah menyampaikan permintaan maaf," ujar Dani.

Usai memberikan keterangan, Casmari memilih untuk meninggalkan kantor DPMD melalui pintu belakang dan langsung menuju mobilnya. Saat dimintai keterangan oleh awak media, Casmari hanya menyampaikan permintaan maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

"Saya salah, saya minta maaf. Saya tidak akan mengulangi lagi," singkat Casmari sebelum menutup kaca mobilnya dan meninggalkan lokasi.

Berikut poin-poin penting dari peristiwa ini:

  • Pemeriksaan DPMD: DPMD Kabupaten Cirebon telah memeriksa Kades Casmari terkait video viral aksi sawernya.
  • Dana Pribadi: Casmari mengklaim aksi sawer menggunakan uang pribadi, bukan dana desa atau dana pemerintah lainnya.
  • Teguran Keras: Pemkab Cirebon memberikan teguran keras kepada Casmari atas aksinya yang dinilai tidak pantas.
  • Permintaan Maaf: Casmari telah meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.