Serangan Diduga Israel Guncang Teheran, Tewaskan Ilmuwan Nuklir dan Lukai Pejabat Tinggi Iran
Teheran, Iran – Sebuah serangan yang diduga dilakukan oleh Israel telah mengguncang Teheran, mengakibatkan korban jiwa dan luka-luka, termasuk di antara para ilmuwan nuklir dan seorang penasihat utama Pemimpin Tertinggi Iran. Serangan tersebut, yang menyasar sejumlah fasilitas nuklir dan militer di sekitar ibu kota, telah memicu kecaman keras dari pemerintah Iran.
Menurut laporan dari berbagai sumber media, serangan itu menghantam sebuah kompleks perumahan di Teheran, menyebabkan sejumlah warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak, menjadi korban. Kantor berita resmi IRNA melaporkan bahwa sejumlah orang menjadi "martir" dalam serangan itu. Selain itu, kantor berita Tasnim melaporkan bahwa dua ilmuwan nuklir terkemuka Iran, Mohammad Mehdi Tehranchi dan Fereydoun Abbasi, tewas dalam serangan itu. Informasi ini masih belum bisa dikonfirmasi secara independen.
Laporan lain, yang belum diverifikasi secara independen, menyebutkan bahwa Hossein Salami, panglima tertinggi Korps Garda Revolusi Islam, juga tewas dalam serangan tersebut. Kantor berita Nour, yang berafiliasi dengan pemerintah, melaporkan bahwa Ali Shamkhani, penasihat Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, mengalami luka parah akibat serangan tersebut. Kondisi Shamkhani saat ini belum diketahui.
The New York Times, mengutip empat pejabat senior Iran yang tidak disebutkan namanya, melaporkan bahwa militer Israel telah menyerang setidaknya enam pangkalan militer di sekitar Teheran. Kompleks militer Parchin dilaporkan menjadi salah satu sasaran, bersama dengan rumah-rumah hunian di dua kompleks yang sangat aman yang diperuntukkan bagi komandan militer dan beberapa bangunan tempat tinggal. Rincian lebih lanjut mengenai target spesifik dan tingkat kerusakan masih belum jelas.
Abolfazl Shekarchi, juru bicara angkatan bersenjata Iran, mengatakan bahwa Israel akan membayar "harga mahal" atas serangan tersebut, menurut beberapa kantor berita Iran. Pemerintah Iran belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai tanggapan yang direncanakan. Serangan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Iran dan Israel mengenai program nuklir Iran. Israel telah lama menentang program nuklir Iran dan telah berulang kali mengisyaratkan kemungkinan tindakan militer untuk mencegah Iran mengembangkan senjata nuklir. Iran bersikeras bahwa program nuklirnya sepenuhnya untuk tujuan damai.
Berikut adalah poin-poin penting dari berita ini:
- Serangan yang diduga dilakukan Israel menargetkan fasilitas nuklir dan militer di Teheran.
- Ilmuwan nuklir dan warga sipil dilaporkan tewas dalam serangan tersebut.
- Seorang penasihat utama Pemimpin Tertinggi Iran dilaporkan terluka parah.
- Iran berjanji akan membalas serangan tersebut.
- Serangan itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Iran dan Israel.
Insiden ini berpotensi meningkatkan ketegangan regional dan memicu konflik lebih lanjut. Dunia internasional terus memantau situasi dengan cermat, menyerukan pengekangan dan de-eskalasi.