markdown Kabar mengenai kedisiplinan waktu yang diterapkan oleh pelatih baru Barcelona, Hansi Flick, menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar sepak bola. Kebijakan ini kontras dengan pendekatan yang lebih santai di Real Madrid, seperti yang diungkapkan oleh mantan gelandang Los Blancos, Toni Kroos.

Sejak kedatangannya di Camp Nou, Flick dikenal menerapkan aturan ketat, termasuk soal ketepatan waktu. Tindakan tegas bahkan diambil dengan mencoret beberapa pemain dari skuad karena keterlambatan mengikuti rapat tim. Hal ini menunjukkan keseriusan Flick dalam membangun budaya profesionalisme dan disiplin di dalam tim.

Menurut Kroos, suasana di Real Madrid jauh berbeda. Keterlambatan, baik dari pemain maupun pelatih, dianggap sebagai hal yang biasa dan tidak ditanggapi dengan sanksi seberat yang diterapkan Flick di Barcelona. Perbedaan ini mencerminkan filosofi yang berbeda antara kedua klub, di mana Barcelona menekankan kedisiplinan ketat ala Jerman, sementara Real Madrid lebih fleksibel dan toleran.

"Di Barcelona, Hansi Flick tidak memberikan toleransi kepada pemain yang telat hadir dalam rapat tim. Bahkan pemain yang telat beberapa menit akan dicoret dari tim," ujar Kroos.

Kroos menambahkan bahwa di Real Madrid, keterlambatan menjadi hal biasa dan seringkali ditanggapi dengan santai. "Di Real Madrid, kami akan menertawakan jika ada pemain atau pelatih yang dicoret dari tim hanya karena telat beberapa menit," tambahnya.

Perbedaan pendekatan ini tentu menarik untuk disimak. Apakah kedisiplinan ketat ala Flick akan membawa kesuksesan bagi Barcelona? Atau justru pendekatan yang lebih fleksibel ala Real Madrid yang akan lebih efektif dalam jangka panjang? Waktu akan menjawabnya.

Perbedaan ini juga menyoroti bagaimana budaya dan mentalitas dapat memengaruhi cara kerja sebuah tim. Kedisiplinan ala Jerman yang diterapkan Flick mungkin akan efektif dalam membangun tim yang solid dan terorganisir. Namun, pendekatan yang lebih fleksibel ala Real Madrid juga dapat memberikan ruang bagi kreativitas dan improvisasi para pemain.

Hanya waktu yang akan menjawab, apakah pendekatan Flick akan mengantarkan Barca meraih trofi, atau justru menjadi bumerang bagi tim.

Ketatnya aturan waktu yang diterapkan Flick, juga dapat menjadi motivasi bagi pemain untuk lebih disiplin. Namun jika aturan ini diterapkan secara berlebihan, akan berdampak buruk bagi mental pemain.

Berikut daftar pemain yang bermain di Barcelona:

• Marc-André ter Stegen
• João Cancelo
• Alejandro Balde
• Ronald Araújo
• Iñigo Martínez
• Gavi
• Pedri
• Robert Lewandowski
• Raphinha
• João Félix
• Ferran Torres
• Frenkie de Jong