Perbedaan Mencolok Antara Tupai dan Bajing: Kajian dari Ahli IPB
Seringkali kita terkecoh dan menganggap tupai dan bajing adalah hewan yang sama. Ukuran tubuh yang relatif kecil dan kebiasaan hidup di pepohonan menjadi faktor utama penyebab kebingungan ini. Namun, tahukah Anda bahwa keduanya berasal dari ordo yang berbeda dan memiliki karakteristik unik yang membedakannya?
Dr. Maryati Surya, seorang peneliti dari Pusat Studi Satwa Primata (PSSP) IPB University, menjelaskan perbedaan mendasar antara tupai dan bajing. Menurutnya, tupai termasuk dalam ordo Scandentia, sedangkan bajing termasuk dalam ordo Rodentia. Perbedaan ordo ini mencerminkan perbedaan signifikan dalam taksonomi, morfologi, dan perilaku kedua hewan tersebut.
Perbedaan Taksonomi dan Klasifikasi
- Tupai: Termasuk dalam ordo Scandentia, dengan dua famili utama, yaitu Tupaiidae (aktif di siang hari) dan Ptilocercidae (aktif di malam hari).
- Bajing: Termasuk dalam ordo Rodentia, famili Sciuridae, yang merupakan kelompok hewan pengerat.
Perbedaan Morfologi (Fisik)
- Tupai:
- Ukuran tubuh relatif kecil, berat antara 45 hingga 350 gram, dan panjang tubuh 12 hingga 21 sentimeter.
- Moncong lebih menonjol dan wajah lebih tirus, menyerupai celurut.
- Ekor cenderung lebih pendek dibandingkan bajing.
- Bajing:
- Ukuran tubuh bervariasi, dari 10 sentimeter hingga lebih dari 8 kilogram (untuk jenis terbesar seperti marmot).
- Kepala cenderung bulat, dengan pipi besar dan mata menonjol.
- Ekor panjang, lebat, dan melengkung ke atas, menjadi ciri khas yang mudah dikenali.
Perbedaan Perilaku dan Habitat
- Tupai:
- Cenderung soliter dan monogami, kurang berinteraksi dengan manusia.
- Sebaran luas di wilayah tropis Asia, termasuk Indonesia (Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan).
- Mampu beradaptasi di lingkungan arboreal (pepohonan) dan terestrial (daratan), memilih habitat alami seperti hutan tropis dan perkebunan.
- Bajing:
- Hewan sosial yang hidup dalam kelompok dan sering berinteraksi satu sama lain.
- Lebih mudah ditemukan di lingkungan dekat manusia dan sering dianggap sebagai hama.
Perbedaan Pola Makan
- Tupai: Omnivora, memakan buah, biji-bijian, serangga, kutu, dan hewan kecil lainnya.
- Bajing: Herbivora, mengonsumsi kacang-kacangan, buah, dan biji-bijian.
Dengan memahami perbedaan-perbedaan ini, kita dapat lebih mudah mengidentifikasi dan membedakan antara tupai dan bajing. Meskipun sekilas terlihat mirip, keduanya memiliki karakteristik unik yang mencerminkan adaptasi mereka terhadap lingkungan dan peran ekologis masing-masing. Pengetahuan ini juga penting untuk memahami keanekaragaman hayati dan upaya konservasi satwa liar di Indonesia.