Polemik Hadiah Mewah Timnas Indonesia: Menpora Buka Suara

Gelombang reaksi muncul usai Tim Nasional (Timnas) Indonesia menerima hadiah jam tangan mewah dari Presiden terpilih Prabowo Subianto atas keberhasilan mereka melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo angkat bicara mengenai kontroversi yang berkembang di masyarakat.

Sorotan bermula ketika Prabowo Subianto memberikan jam tangan Rolex kepada para pemain Timnas sebagai bentuk apresiasi atas kemenangan 1-0 melawan China pada tanggal 5 Juni 2025. Pemberian ini menjadi perbincangan hangat, terutama setelah mantan atlet wushu nasional, Lindswell Kwok, menyuarakan kekecewaannya melalui media sosial. Lindswell, yang dikenal sebagai legenda wushu Indonesia, mempertanyakan adanya disparitas perhatian pemerintah terhadap atlet dari cabang olahraga lain.

Menanggapi hal tersebut, Menpora Dito Ariotedjo menjelaskan bahwa pemberian hadiah merupakan inisiatif pribadi Prabowo Subianto. Dito menekankan bahwa apresiasi tersebut diberikan karena Timnas Indonesia telah mencapai sejarah baru dengan melaju lebih jauh dalam kualifikasi Piala Dunia. Ia juga meyakinkan bahwa pemerintah akan memberikan penghargaan serupa kepada atlet dari cabang olahraga lain yang mampu mencetak prestasi membanggakan di kancah internasional.

"Untuk sepak bola, ini memang masuk di asta cita Prabowo-Gibran," ujar Dito di Kantor Kemenpora, Kamis (12/6/2025). Ia menambahkan bahwa pemerintah saat ini fokus pada peningkatan prestasi di berbagai ajang olahraga bergengsi seperti Asian Games, Olimpiade, dan Piala Dunia.

Dito juga mengungkapkan bahwa Prabowo Subianto telah lama memberikan perhatian dan dukungan kepada atlet Indonesia. Ia mencontohkan saat mendampingi Prabowo di Olimpiade Paris 2024, di mana Prabowo memberikan penghargaan kepada seluruh kontingen Olimpiade dari dana pribadinya.

Saat ini, Timnas Indonesia tengah bersiap menghadapi putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Undian penentuan lawan akan dilakukan pada 17 Juli mendatang. Meski sebelumnya meraih kemenangan penting atas China, Timnas harus mengakui keunggulan Jepang dalam pertandingan terakhir dengan skor 0-6.