Todotua Pasaribu Ditunjuk Sebagai Wakil Komisaris Utama Pertamina
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir secara resmi menunjuk Todotua Pasaribu sebagai Wakil Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan yang diselenggarakan pada Kamis, 12 Juni 2025.
Penetapan pengangkatan Todotua Pasaribu didasarkan pada Keputusan Menteri BUMN selaku pemegang saham Seri A Dwiwarna Pertamina dengan Nomor SK-150/MBU/06/2025 / Nomor SK.012/DI-DAM/DO/2025 tertanggal 12 Juni 2025. Keputusan ini secara khusus membahas tentang pemberhentian dan pengangkatan anggota-anggota Dewan Komisaris PT Pertamina (Persero).
Todotua Pasaribu, meskipun relatif baru di lingkungan BUMN yang bergerak di sektor minyak dan gas bumi (migas), bukan merupakan sosok yang asing dalam dunia bisnis energi. Ia dikenal sebagai seorang pengusaha berpengalaman dengan rekam jejak yang kuat di berbagai sektor energi.
Sebelum penunjukannya sebagai Wakil Komisaris Utama Pertamina, Todotua Pasaribu memegang posisi penting sebagai CEO Bomba Group. Dalam peran ini, ia bertanggung jawab atas berbagai operasi strategis di sektor-sektor kunci, termasuk:
- Batu bara
- Energi
- Perkebunan
- Logistik
Pengalaman luas Todotua Pasaribu menjadikan Bomba Group sebagai salah satu pemain utama dalam industri energi dan infrastruktur di Indonesia.
Selain perannya di Bomba Group, Todotua Pasaribu juga memiliki pengalaman menduduki posisi strategis di beberapa perusahaan lainnya. Riwayat jabatannya meliputi:
- Direktur PT Thopas Artha Nauli (sejak 2016)
- Direktur PT Chatura Indonesia (sejak 2012)
- Operations Manager di PT Jagad Energy (sejak 2005)
Sebelumnya, Todotua Pasaribu juga terlibat aktif dalam dunia politik. Ia menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) untuk pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pemilihan Presiden 2024. Setelah Pemilihan Presiden, ia ditunjuk oleh Prabowo Subianto sebagai Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi, mendampingi Menteri Rosan Roeslani.
Dari segi pendidikan, Todotua Pasaribu merupakan lulusan Sarjana Teknik Industri dari Universitas Trisakti, menyelesaikan studinya pada tahun 2003.