DKI Jakarta Gelontorkan Subsidi Rp11.500 per Penumpang untuk Transjabodetabek
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya meningkatkan kualitas layanan transportasi publik bagi warga Jakarta dan sekitarnya. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah dengan memberikan subsidi sebesar Rp11.500 per penumpang untuk layanan Transjabodetabek. Hal ini diungkapkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, sebagai wujud komitmen pemerintah daerah dalam menyediakan transportasi yang terjangkau dan nyaman bagi masyarakat.
Menurut Gubernur Pramono, tarif Transjabodetabek yang saat ini berlaku, yaitu Rp3.500, sebenarnya jauh lebih rendah dari biaya operasional yang seharusnya. Dengan adanya subsidi ini, biaya riil per penumpang mencapai Rp15.000. Subsidi ini berlaku untuk seluruh rute Transjabodetabek, termasuk rute-rute baru yang akan segera dibuka.
"Jadi, sekarang ini setiap orang kita subsidi itu Rp11.500. Karena memang harga transportasi di Jabodetabek itu harusnya tiketnya atau bayarnya itu Rp15.000," ujar Gubernur Pramono dalam keterangan tertulisnya.
Pemprov DKI Jakarta sendiri tengah mematangkan rencana perluasan jaringan Transjabodetabek ke wilayah-wilayah penyangga seperti Bogor, Depok, Tangerang Selatan, Bekasi, hingga Cianjur. Langkah ini diambil untuk menjawab tingginya permintaan dari masyarakat di daerah-daerah tersebut akan adanya transportasi publik yang terintegrasi dengan Jakarta. Pemerintah daerah menyadari bahwa konektivitas yang baik antara Jakarta dan wilayah penyangganya sangat penting untuk mendukung aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat.
"Kami mempersiapkan dulu lebih matang untuk bagaimana perluasan ini bisa dilakukan," tambah Gubernur Pramono.
Antusiasme masyarakat terhadap layanan Transjabodetabek terlihat dari tingginya angka penumpang di beberapa rute baru. Contohnya, rute PIK 2-Blok M yang mampu melayani lebih dari 5.000 penumpang setiap harinya. Angka ini jauh melebihi perkiraan awal yang hanya menargetkan 2.000 penumpang. Bahkan, pada hari libur, jumlah penumpang bisa mencapai lebih dari 6.000 orang.
Berikut adalah daftar wilayah yang akan terintegrasi dengan Transjabodetabek:
- Bogor
- Depok
- Tangerang Selatan
- Bekasi
- Cianjur
Subsidi transportasi ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dan mendorong penggunaan transportasi publik sebagai alternatif yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan jangkauan layanan Transjabodetabek demi mewujudkan sistem transportasi yang berkelanjutan dan terintegrasi di wilayah Jabodetabek.