Presiden Prabowo Dorong Efisiensi: Swasta Lebih Unggul dari BUMN dalam Pembangunan Infrastruktur

Presiden Prabowo Subianto menyoroti pentingnya efisiensi dan modernisasi dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. Dalam sebuah acara di Jakarta Pusat, Presiden Prabowo mengungkapkan pandangannya bahwa sektor swasta seringkali menunjukkan kinerja yang lebih unggul dibandingkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), terutama dalam hal ketepatan waktu dan pengelolaan anggaran.

Menurut Presiden Prabowo, perusahaan swasta, baik dari dalam maupun luar negeri, cenderung lebih efisien dan modern dalam melaksanakan proyek-proyek konstruksi. Ia mengamati bahwa perusahaan-perusahaan ini mampu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dengan biaya yang lebih hemat. Hal ini berbeda dengan beberapa BUMN yang dinilai kurang efisien dan cenderung boros, karena merasa akan selalu mendapatkan dukungan finansial dari pemerintah melalui Penyertaan Modal Negara (PMN).

Presiden Prabowo menekankan bahwa pemerintah membutuhkan mitra kerja yang tidak hanya efisien, tetapi juga memiliki akses ke teknologi modern. Oleh karena itu, ia bertekad untuk membuka peluang seluas-luasnya bagi perusahaan swasta untuk berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. Ia juga berjanji untuk mempermudah proses investasi bagi perusahaan swasta, baik dari dalam maupun luar negeri, dengan memastikan bahwa proyek-proyek mereka didukung dan dilindungi.

Presiden Prabowo menggarisbawahi pentingnya strategi pemerintah dalam mengundang investasi swasta untuk pembangunan infrastruktur, antara lain:

  • Fasilitasi Proyek: Pemerintah akan mendirikan pusat-pusat atau kantor-kantor yang bertugas memfasilitasi semua proyek infrastruktur, membantu mengamankan, dan menjaganya agar tidak terganggu.
  • Peningkatan Efisiensi: Pemerintah berupaya meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan anggaran dan pelaksanaan proyek infrastruktur.
  • Pemanfaatan Teknologi: Pemerintah akan mendorong pemanfaatan teknologi modern dalam pembangunan infrastruktur.
  • Transparansi dan Akuntabilitas: Pemerintah akan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan proyek infrastruktur.
  • Kepastian Hukum: Pemerintah akan memberikan kepastian hukum bagi investor swasta.

Dengan langkah-langkah ini, Presiden Prabowo berharap dapat mempercepat pembangunan infrastruktur di Indonesia dan meningkatkan daya saing ekonomi negara.